Kemenhub Sebut Kuota Mudik Gratis dengan Bus Telah Meningkat 21,84 Persen

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Sesditejen Hubdat) Kemenhub Amirulloh di Jakarta, Jumat (22/3/2024). (foto: gemapos/antara)
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Sesditejen Hubdat) Kemenhub Amirulloh di Jakarta, Jumat (22/3/2024). (foto: gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan kuota yang disiapkan dalam program mudik gratis melalui moda transportasi bus pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat sebesar 21,84 persen.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Amirulloh di Jakarta, Sabtu.

“Kalau kita lihat evaluasi lebaran di tahun lalu kami di Ditjen Perhubungan Darat menyelenggarakan mudik gratis dengan jumlah peserta 24.695 orang. Tahun 2024 ini kuota mudik gratis menjadi 38.088 penumpang, kuota ini meningkat 21,84 persen dibandingkan kuota 2023,” kata Amirulloh. 

Adapun Kemenhub menyediakan sebanyak 30.088 kuota mudik gratis yang terdiri dari 24.368 orang untuk arus mudik dan 5.720 orang untuk arus balik melalui moda transportasi darat. Masyarakat yang jika dinyatakan lolos setelah mendaftar melalui MitraDarat akan diangkut menggunakan 722 bus.

“Ada juga 30 truk yang kami siapkan untuk mengangkut 900 sepeda motor,” terang Amirulloh.

Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk menikmati mudik gratis menggunakan transportasi bus sangat tinggi. Hal itu terlihat dari kuota yang disiapkan saat ini telah penuh per 22 Maret, dari jadwal pendaftaran yang ditetapkan dari 6 Maret hingga 3 April.

Amirulloh menjelaskan bawa pada hari pertama pendaftaran dibuka dengan kuota yang disiapkan 5.980 habis hanya dalam waktu 5 menit. Begitu pun di hari-hari selanjutnya ketika dibuka, hanya dalam waktu 5-10 menit kuota yang disiapkan per hari langsung penuh.

Kemudian, Ia juga mengatakan antusiasme masyarakat juga terlihat dari total srcreenview yang di radar oleh Kemenhub, tercatat sebanyak 32.599.000 juta orang yang mengakses aplikasi MitraDarat, bahkan berada di posisi kedua aplikasi yang diakses setelah google.

“Jadi banyak sekali orang yang mendownload atau melihat aplikasi MitraDarat. Begitu dibuka pukul 08.00 pagi orang langsung mendaftar dan setelah 5 menit habis kuota itu. Jadi hanya kurang dari waktu 5-10 menit 5.000 seat (kursi) yang tersedia dari kuota per hari yang dibuka itu langsung terambil masyarakat yang mendaftar secara online,” ujarnya.

Selanjutnya, Amrulloh menjelaskan pemberangkatan arus mudik direncanakan pada Sabtu 6 April 2024 di Terminal Jatijajar, Depok; Terminal Pondok Cabe, Tanggerang Selatan; dan Terminal Pulogebang Jakarta,

Kemudian, untuk mudik hari kedua pada Minggu 7 April 2024 pemberangkatan dilakukan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta; Terminal Poris Plawad, Tanggerang; Terminal Akap W.A Gara, Kalimantan Tengah.

“Kita coba juga membuka mudik gratis di Kalimantan Tengah, jadi tidak hanya di Jawa dan Sumatera tapi juga di Kalimantan,” kata Amirulloh.

Sementara itu, Kemenhub mencatat kota tujuan mudik dan balik tahun ini sebanyak 33 kota yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan serta wilayah Sumatera.

Adapun secara rinci, 3 kota tujuan di Jawa Barat yaitu Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon. Kemudian Provinsi Jateng- DIY sebanyak 19 Kota yaitu Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Sragen dan Yogyakarta.

Selanjutnya Provinsi Jawa Timur 5 Kota yaitu Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Tulungagung. Di Kalimantan 2 Kota yaitu Banjarmasin dan Pangkalan Bun dan yang terakhir wilayah Sumatera 4 Kota yaitu Lampung, Palembang, Bengkulu dan Padang.

Sedangkan untuk pemberangkatan arus balik pada 15 April 2024, tersebar di sembilan kota yaitu Solo, Cirebon, Madiun, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta dan Pelembang. Sedangkan untuk lokasi tujuan Mudik dan Balik bagi pengangkutan Sepeda Motor sebanyak 5 kota yaitu Solo, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, dan Yogyakarta.

“Kota tujuan arus balik yakni Terminal Jatijajar Depok, Terminal Pulogebang Jakarta, Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Terminal Poris Plawad di Tanggerang, dan Terminal Pondok Cabe di Tanggerang Selatan,” kata Amirulloh.(ra)