Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Istiqlal

Wakil Presiden Ma'ruf Amin melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Istiqlal pada Sabtu (22/3/2024). (ant)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Istiqlal pada Sabtu (22/3/2024). (ant)

Gemapos.ID (Jakarta) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu.

Salat Id dimulai pukul 07.00 WIB dipimpin Imam Ahmad Muzakkir Abdurrahman selaku Imam Rawatib Masjid Istiqlal, sedangkan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Asep Saepudin Jahar bertindak sebagai khatib yang membawakan khutbah dengan Tema "Idul Fitri Momentum Menebar Maaf untuk Kerukunan Umat".

Sebelum salat dimulai, Wapres Ma'ruf sempat mengumandangkan takbir selama sekitar 10 menit.

"Karakter orang yang bertakwa adalah dermawan dalam kondisi apa pun dan mampu memaafkan orang lain," kata Asep Saepudin Jahar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu.

Wapres yang mengenakan jas biru "navy", kopiah hitam, dan sarung kotak-kotak biru mengambil tempat di baris paling depan di antara Wakil Presiden RI Periode 2004-2009 dan 2014-2019 M Jusuf Kalla dan khatib Asep Saepudin Jahar.

Di barisan depan hadir pula Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Ketua Mahkamah Agung H.M. Syarifuddin, Menteri ESDM Arifin Tasrief, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, para duta besar negara sahabat, dan pimpinan lembaga tinggi negara.

Tahun ini, Masjid Istiqlal menyiapkan ruang untuk 250.000 jemaah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1444 Hijriah. Jemaah melaksanakan shalat hingga lantai 4 Masjid Istiqlal.
 

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sebelumnya mengatakan pihaknya telah menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang pelaksanaan shalat Idul Fitri, seperti penambahan tempat wudhu, penyiapan pemadam kebakaran, ambulans, dan sistem penitipan barang.

Masjid Istiqlal dilengkapi sedikitnya 146 kamera pengawas (CCTV) di berbagai titik guna menjaga keamanan selama beribadah.

Jemaah dapat masuk melalui Pintu Al-Ghaffar, Al-Aziz, Al-Fattah serta Al Mukmin, sedangkan untuk tamu-tamu khusus, seperti para menteri, duta besar, dan pejabat lainnya masuk melalui Pintu Al-Salam. (dm)