Amartha Gelontorkan Kredit Rp100 Miliar Bagi Pembudidaya Ikan Binaan Fishery

“Kolaborasi dengan eFishery merupakan wujud layanan keuangan inklusif yang diberikan oleh Amartha kepada para pelaku UMKM. Amartha menjangkau segmen pasar yang lebih masif dengan memberikan akses modal bagi para pembudidaya ikan,” kata Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO PT Amartha Mikro Fintek di Jakarta pada Selasa (29/11/2022).
“Kolaborasi dengan eFishery merupakan wujud layanan keuangan inklusif yang diberikan oleh Amartha kepada para pelaku UMKM. Amartha menjangkau segmen pasar yang lebih masif dengan memberikan akses modal bagi para pembudidaya ikan,” kata Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO PT Amartha Mikro Fintek di Jakarta pada Selasa (29/11/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menyalurkan permodalan senilai Rp100 miliar bagi pembudidaya ikan binaan eFishery dengan besaran pinjaman mulai dari Rp3 juta sampai Rp100 juta per orang.

Kegiatan ini telah berlangsung sejak Maret 2022 melalui program ‘Kasih Bayar Nanti (Kabayan)’ yang yang merupakan bagian dari layanan eFishery Mall (eMall).

Sebanyak 1.600 lebih pembudidaya ikan telah menerima fasilitas kredit dari Amartha.

“Kolaborasi dengan eFishery merupakan wujud layanan keuangan inklusif yang diberikan oleh Amartha kepada para pelaku UMKM. Amartha menjangkau segmen pasar yang lebih masif dengan memberikan akses modal bagi para pembudidaya ikan,” kata Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO PT Amartha Mikro Fintek di Jakarta pada Selasa (29/11/2022).

Para pembudidaya ikan dapat mengajukan pinjaman untuk membeli peralatan budidaya ikan dari eFishery dengan tenor pinjaman satu sampai enam bulan.

Pengukuran risiko akan dilakukan oleh Amartha dengan bantuan machine learning, yang menghasilkan credit scoring akurat bagi para peminjam.

“Para pembudidaya ikan yang merupakan pekerja sektor non formal sering merasa kesulitan mendapatkan akses permodalan dari lembaga bank, sehingga eFishery menghadirkan program eFisheryFund untuk membuka akses keuangan,” ucap Gibran Huzaifah, CEO & Co-Founder eFishery 

Pelaku usaha budidaya ikan dan konsumen B2B dapat mengajukan pinjaman lewat platform eFisheryFund. 

Kemudian. Amartha akan melakukan verifikasi dengan mengukur skor kredit pelaku usaha ultra mikro, dan mendistribusikan pinjaman lewat eFishery.

Sebanyak 23 mitra perbankan telah bergabung dengan Amartha dan penyaluran kredit mencapai Rp2 triliun lebih. 

“Pangsa pasar pembiayaan bagi UMKM masih sangat besar di Indonesia. Amartha optimis lewat produk dan layanan keuangan inklusif, kami bisa menjalin kolaborasi dengan sektor yang lebih beragam,” tutur Andi Taufan Garuda Putra. (adm)