Gemapos.ID (Jakarta) - Bulan Ramadan memang selalu memberi tantangan dan kebahagian disetiap kehadirannya, apa lagi bagi orang tua yang akan mengajarkan anaknya berpuasa.

Nah, kira-kira kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak berpuasa? Menanggapi pertanyaan tersebut, dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K) pun mengatakan bahwa orang tua bisa mulai mengajari anak berpuasa ketika ia berusia di atas 7 tahun. 

Menurutnya, pada usia tersebut dampak kesehatan yang tidak diinginkan akibat berpuasa semakin jarang ditemui.

"Jika anak sudah lebih besar, ketika memasuki usia remaja, risiko hipoglikemia akan semakin berkurang. Mereka sudah lebih mampu menahan lapar dan haus. Suatu penelitian di Qatar menunjukkan performa akademik anak berusia 12 tahun yang sedang berpuasa juga cukup baik," katanya, dikutip dari beberapa situs hari ini (31/3/2022). 

Lalu, bagaimana caranya mengajarkan puasa anak yang aman untuk kesehatnya? Karena itu, dr. Nurul membagikan sejumlah tips bagi orang tua untuk mengajari anak berpuasa.

Berikut ini daftar tips mengajari anak berpuasa menurut dr. Nurul:

1. Mulai dari makanan padat 

Untuk mengawali puasa orang tua perlu mulai mengajari dari makanan padat terlebih dahulu dan tetap mengizinkan mereka untuk minum agar terhindar dari dehidrasi.

"Mulailah mengajari anak untuk berpuasa dari makanan padat terlebih dahulu dan izinkan mereka tetap minum air untuk menghindari kekurangan cairan, terutama jika cuaca panas," kata dr. Nurul.

2. Puasa seperempat hari 

Tips selanjutnya, orang tua bisa memulai dengan mengajak anak berpuasa selama seperempat hari yakni dimulai pukul 6 hingga 12 siang. 

"Dengan pola seperti ini, anak belajar menahan lapar dari makanan yang sehari-hari dimakan," katanya. 

3. Tahan haus 

Nah, apabila step sebelumnya anak sudah terbiasa, maka orang tua bisa mulai mengajarinya untuk menahan haus. Sebagai informasi umumnya, anak-anak masih dapat tahan tidak minum air selama 2-4 jam. 

4. Beri makanan bernutrisi 

Selain ketiga tips tersebut, pastikan juga anak mengkonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka. dr. Nurul pun menyarankan agar Anda menghindari memberikan anak makanan yang mengandung gula sederhana, seperti makanan ringan yang manis.(ant/ra)