Penggunaan Media Sosial Dapat Membawa Dampak Negatif
“Momentum sosialisasi dan pelatihan SIMAN adalah saat yang paling tepat untuk meningkatkan keterampilan dalam penggunaan media sosial dan sekaligus untuk memperluas jaringan sesama Aparatur Negara, dalam rangka meningkatkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara,” kata Rus Nurhadi. “Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari salah satu program Presiden yaitu pembangunan sumber daya manusia,” sambungnya. Dirjen Informasi dan Komunikasi Kemenkominfo, Widodo Muktiyo berharap kegiatan ini dapat membuat para pengelola media, khususnya bagian kehumasan memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelola data dan informasi yang disajikan dalam bentuk berita dengan gaya jurnalistik online dan media sosial. Menurutnya, informasi dalam bentuk berita tersebut tidak hanya disajikan yang penting saja, melainkan juga memiliki unsur menarik dan memancing rasa ingin tahu masyarakat dalam bentuk infografis. Selain itu, para pengelola juga harus memiliki kemampuan menganalisa berita yang beredar di dunia maya dan mampu menangkis informasi yang tidak benar dengan cara yang kreatif melalui media yang dimilikinya. “Kami harapkan kab/kota provinsi ada minimal 5 orang pegawai yang milenial yang sering bermain media sosial. Karena yang kita lawan adalah konten kreator yang negatif, sehingga kita harus lebih pintar. Jangan sampai pegawai humas itu gaptek,” katanya.(AAN)