Gemapos.ID (Jakarta) - Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menyatakan pegawai negeri sipil (PNS) berkualitas memadai tidak akan tergantikan dengan sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang menggunakan mesin robot.

Rencana pemerintah untuk menerapkan teknologi dalam sistem administrasi pemerintahan merupakan pemicu bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) meningkatkan kapabilitas mereka menjadi lebih mumpuni.

"Kalau PNS yang tidak berkualitas, maka pasti tergantikan. Jadi ini untuk memotivasi dan memacu para ASN agar menjadi ASN yang berkualitas," kata Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korpri Zudan Arif Fakrullah pada Selasa (30/11/20210.

Apalagi, beberapa sektor instansi pemerintah masih memerlukan kehadiran ASN dalam bentuk sumber daya manusia (SDM).

"Dalam banyak hal, ASN tidak bisa tergantikan, seperti yang terkait dengan empati, kerja sama , dan kemanusiaan; itu sampai saat ini belum bisa tergantikan oleh robot atau mesin," ucapnya.

Sementara itu jenis sektor pekerjaan ASN yang tergantikan dengan mesin sekarang antara lain pekerjaan yang berkaitan dengan pengawasan teknis, operator, dan mekanis.

Contohnya, penjaga tol dan pengawasnya seperti penjawab mesin itu operator. Selanjutnya, pekerjaan yang bersifat mekanis yang bisa digantikan dengan mesin.

Wacana penggunaan teknologi dalam sistem pelayanan publik di instansi pemerintah dapat menjadi pendorong bagi ASN untuk meningkatkan kualitas diri.

Banyak PNS yang tidak tergantikan seperti pengambil keputusan terhadap pengelolaan keuangan, penanggulangan bencana, dan membantu masyarakat.