VW Terjerat Kasus Emisi Palsu

9EBF74A1-EC68-4619-9A7D-1BD4812C1ED7_1
9EBF74A1-EC68-4619-9A7D-1BD4812C1ED7_1
Gemapos.id (Jakarta) Pada tahun 2015, produsen mobil di Jerman, Volkswagen (VW) mengakui kesalahannya menggunakan perangkat ilegal untuk mengelabui tes mesin diesel di Amerika Serikat (AS) dan hingga saat ini kasus tersebut sudah menelan biaya sebesar lebih dari 30 miliar dolar AS untuk denda, perbaikan kendaraan, dan ketentuan.

Tahun lalu pengadilan tertinggi di Jerman telah memvonis VW bersalah atas kasus sengketa perdata dan harus membayar kompensasi pada pemilik kendaraan yang bermesin diesel keluarannya di Jerman.

Pada tahun berikutnya, hampir semua pemilik VW di AS sepakat untuk mengambil bagian  sebesar 25 miliar dolar AS dalam menyelesaikan masalah tersebut. Belum selesai sampai di situ, tahun ini VW baru saja disuruh membayar kompensasi sebesar 16,3 juta euro (Rp279,1 miliar) kepada penduduk Spanyol yang telah membeli produk VW dengan perangkat emisi palsu tersebut. Perintah ini sendiri dikeluarkan oleh Pengadilan Spanyol. “Setelah pertarungan selama lima tahun, Pengadilan Madrid akhirnya menemukan bahwa Volkswagen telah terlibat praktik bisnis anti-persaingan dan memerintahkan mobil itu untuk membayar 3 ribu euro sebagai ganti rugi kepada setiap anggota  OCU (Organisasi Konsumen dan Pengguna) yang terkena dampak,” ujar salah satu anggota OCU. Pihak VW sendiri sedang melakukan usaha banding atas keputusan Pengadilan Spanyol tersebut. (m3)