Rupiah Kembali Terkoreksi Seiring Kekhawatiran Pasar
Data-data ekonomi yang dirilis pekan lalu, negara yang terkena wabah seperti AS, Eropa dan Inggris , menunjukkan pelemahan yang cukup dalam. Contohnya data tenaga kerja AS yang menunjukkan jumlah orang yang menganggur bertambah 10 kali lipat lebih. Data aktivitas manufaktur dan sektor jasa juga mengalami penurunan yang signifikan. "Sentimen penahan pelemahan mungkin datang dari ditandatanganinya UU stimulus jumbo AS yang mengeluarkan dana hingga 2 triliun dolar AS untuk meredam dampak negatif wabah di perekonomian AS," ujar Ariston. Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.100 per dolar AS hingga Rp16.300 per dolar AS. (ANT/AAN)