Tiket Bus Antarkota Bisa Dipesan Lewat Ponsel

Bernad Oktavianus Pasaribu
Bernad Oktavianus Pasaribu
Gemapos.ID (Jakarta) - Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur menerapkan sistem transaksi pembelian tiket perjalanan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) secara elektronik. Hal ini bisa menggunakan telepon seluler (ponsel) pintar. "Kami bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah mengembangkan aplikasi bernama 'Jaket Bus atau Jakarta Electronic Ticketing System-Bus," kata Kepala Terminal Pulogebang, Bernard Oktavianus Pasaribu di Jakarta pada Kamis (10/12/2020). Jaket Bus merupakan aplikasi yang menggunakan sistem nontunai, artinya semua pembayaran menggunakan uang elektronik. Sistem pembayaran tiket dilakukan secara transfer bank atau melalui toko minimarket terdekat. Proses pemesanan tiket dilakukan menggunakan aplikasi dengan cara scan barkode dari Bank DKI. Sistem tersebut terintegrasi langsung dengan 92 perusahaan otobus (PO) di Terminal Pulogebang. "Aplikasi ini juga disiapkan supaya bisa diunduh bukan hanya di Playstore tapi di App Store juga bisa," ujarnya. Peluncuran sistem aplikasi elektronik Jaket Bus dilakukan secara virtual di Terminal Terpadu Pulogebang pada Kamis (10/12/2020). Peluncuran itu dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, serta jajaran Sudin Perhubungan Jakarta Timur. Jaket Bus terintegrasi dengan Jakarta Terminal Integrated Sistem. Sistem ini berfungsi sebagai manajemen keluar masuk pengguna transportasi dari dan ke Jakarta. Aplikasi Jaket Bus bertujuan untuk mempermudah pelaku perjalanan dalam memperoleh informasi harga tiket dan jadwal bus secara aktual dan transparan. "Harapannya masyarakat yang nantinya akan melakukan perjalanan ke luar kota yang biasa menggunakan bus AKAP, AntarKota AntarProvinsi, dapat melakukan pemesanan dan pembelian tiket melalui Jaket Bus," jelasnya. Pada tahap awal, aplikasi ini hanya bisa melayani untuk keberangkatan dari dan luar Jakarta melalui Terminal Pulogebang. Kemudian, ini akan dikembangkan bisa untuk seluruh terminal di Jakarta, seperti Terminal Kampung Rambutan dan Kalideres. (mam)