Gemapos.ID (Jakarta) - Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno menanggapi perihal rencana pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hendrawam menyebut Megawati tidak pernah punya masalah dengan Prabowo.

"Bu Mega tak punya masalah dengan Pak Prabowo. Hubungannya baik. Jadi tentu tak ada masalah. Namun, kapan pertemuan akan dilakukan? Apakah sebelum atau sesudah proses hukum di MK selesai? saya tidak punya informasi," kata Hendrawan dilansir dari detik.com, Sabtu (6/4/2024).

Kendati demikian, Hendrawan mengaku tidak tahu waktu pertemuan itu akan terlaksana. Namun dia memastikan rencana itu memang ada.

"Biar Sekjen (Hasto Kristiyanto) yang jawab. Beliau yang tahu jadwal Ketum (Megawati). Yang saya tahu, rencana itu ada, tapi yang mengatur siapa, kurang paham," ucap dia.

Hendrawan juga tidak mempersoalkan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP. Menurutnya, PDIP sudah terlatih menghadapi hal-hal semacam itu.

"Kami dilatih menghadapi persoalan dan beban dalam kultur kesabaran revolusioner. Selama ini kami juga mengedepankan politik yang inklusif berbasis rasa saling percaya," jelas dia.

Senada dengan Hendrawan, Politisi PDIP Guntur Romli juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, Megawati memang tidak penah ada masalah pribadi dengan Prabowo begitu juga PDIP dan Gerindra.

"Seperti yang sering disampaikan oleh PDI Perjuangan, bahwa Ibu Megawati tidak pernah ada masalah pribadi dengan Bapak Prabowo. PDI Perjuangan juga tidak ada masalah dengan Partai Gerindra," ujar dia.

Menurutnya, berdasarkan penjelasan Hasto, hanya PDIP dan Jokowi serta Gibran lah yang mungkin bermasalah. Karena itu, dia menilai pertemuan Megawati dan Pabowo masih sebatas rencana.

"Seperti yang disampaikan Sekjen PDI Perjuangan yang bermasalah dengan PDI Perjuangan adalah Jokowi dan Gibran. Terkait pertemuan Ibu Mega dengan Pak Prabowo juga masih rencana, belum ada kepastian waktu dan tempat pertemuan," jelas dia.

"Karena PDI Perjuangan saat ini fokus pada gugatan di MK, PTUN, dan persiapan hak angket di DPR. PDI Perjuangan tetap konsisten berjuang hingga titik akhir, baik lewat jalur hukum dan politik, dan masih menghindari pertemuan-pertemuan elit-elit politik yang bisa dimaknai dengan deal-deal politik," sambung dia. (ns)