Tiga Besar Peraih Suara Terbanyak PDIP, Siapa Jadi Ketua DPR?

Ilustrasi - gedung DPR/MPR RI. (foto:gemapos/DPR RI)
Ilustrasi - gedung DPR/MPR RI. (foto:gemapos/DPR RI)

Gemapos.ID (Jakarta) -  PDI Perjuangan dipastikan akan mengambil posisi Ketua DPR RI pada periode 2024-2029 setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebapai partai peraih suara terbanyak pada pemilu 2024.

KPUMenyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi meliputi Pemilu Presiden/Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI dan Pemilu Anggota DPD RI pada (20/30 pukul 19.09 WIB.

"Rekapitulasi pilpres serta pemilu anggota DPR dan DPD dari 38 provinsi sudah dilaksanakan. Tentu saja kami menyadari dan mengetahui bersama ada dinamika, ada catatan kejadian khusus, ada catatan disetujui," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Dalam rekapitulasi itu PDI Perjuangan meraih suara terbanyak pertama dengantotal 25.387.279 suara atau 16,72% suara nasional. Dengan demikian, menurut UU MD3 dalam ayat 1 Pasal 427D PDI Perjuangan bakal Kembali menduduki kursi Ketua DPR RI.

Sosok Ketua DPR PDI Perjuangan

Sosok Ketua DPR dari PDI Perjuangan masih belum ditentukan, meski sudah dipastikan bakal diemban partai oleh moncong putih itu.

Kalau menurut perolehan suara pada pemilu tahun 2019, Puan Maharani dinobatkan sebagai Ketua DPR RI karena selain sebagai partai pemenang pemilu, Puan juga menjadi peraih suara terbanyak di pemilu 2019 dengan total 404.034 suara dari Dapil Jawa Tengah V.

Namun pada pemilu 2024,Puan Maharani menempati urutan kedua peraih suara terbanyak dari PDI Perjuangan dengan 297.366 suara dari Dapil Jateng V. Puan juga menempati urutan ke enam secara nasionalkarena calon dari PPP Ahmad Baidowi yang menempati urutan ketiga dipastikan tidak masuk hitungan karena partainya tidak lolos ambang batas 4%.

Peraih suara tertinggi di PDIP sekaligus secara nasional kali ini adalah Said Abdullah dengan528.818 suara dari Dapil Jatim XI. Torehan itu melampaui perolehan suara Puan pada tahun 2019 lalu.

Said sendiri telah menjadi anggota DPR RI sejak tahun 2004 dan saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Di urutan ketiga perolehan suara terbanyak PDI Perjuangan diraih oleh I Nyoman Parta. Dari dapil Bali, Nyoman Parta meraup 281.688 suara. Menjadi peraih suara tertinggi di Bali dan ketujuh perolehan suara nasional DPR yang lolos. Tepatnya di Bawah Puan Maharani di PDI Perjuangan.

Nyoman Parta juga sosok anggota DPR RI yang dikenal tegas dan sering kali meluapkan kritiknya.

Menurut pengamat politik dan dosen Politik Universitas Kristen Indonesia (UKI) Yoseph Billie Dosiwoda, pemegang kursi ketua DPR sudah dipastikan dari PDI Perjuangan berdasarkan UU MD3.

Namun, menurut Billie, siapa yang menjabat menurutnya merupakan hak partai politik, tidak ditentukan oleh perolehan suara terbanyak di PDI Perjuangan.

“Pemenang Pemilu adalah PDI Perjuangan dan dari suara terbanyak Caleg adalah Said Abdullah yang kebetulan PDI Perjuanga juga,” kata Billie dihubungi melalui pesan WhattsApp di Jakarta, Kamis (21/3/2024)

“Apakah Said Abdullah akan menjadi Ketua DPR? bisa saja dan belum tentu penjelasannya, kanapa? yang memilih menjadi Ketua dan Wakil DPR adalah pimpinan atau Ketua Partai masing-masing,” ujarnya.

Jadi menurut Billie menjadi ketua DPR tidak ditentukan oleh suara terbanyak. Soal posisi Puan Maharani sebagai Ketua DPR Kembali menurutnya masih dinamis.

“Sosoknya bisa saja tetap Mbak Puan Maharani sebagai elit PDI Perjuangan atau anak dari Ketum Megawati Soekarnoputri, namun masih dinamis,” ungkapnya.

Tiga besar peraih suara terbanyak DPR RI pada pemilu 2024 dari PDI Perjuangan;

1. Said Abdullah : 528.818 suara di Dapil Jatim XI

2. Puan Maharani : 297.366 suara di Dapil Jateng V

3. I Nyoman Parta : 281.688 suara di Dapil Bali

Berikut rincian lengkap peraih 10 besar suara terbanyak DPR RI 2024 yang duduk di Parlemen, tanpa calon dari PPP;

1. Said Abdullah (PDIP), 528.818 suara di Dapil Jatim XI

2. Dedi Mulyadi (Gerindra), 375.189 suara di Dapil Jabar VII

3. Edhie baskoro Yudhoyono (Demokrat) 318.223 suara di Dapil Jatim VII

4. Hillary Brigitta Lasut (Demokrat), 310.780 suara di Dapil Sulut

5. Airin Rachmi (Golkar), 302.878 suara di Dapil Banten

6. Puan Maharani (PDIP), 297.366 suara di Dapil Jateng V

7.I Nyoman Parta (PDIP),281.688 suara di Dapil Bali

8. Fauzi Amro (Nasdem), 281.449 suara di Dapil Sumsel I

9. Sofyan Tan (PDIP), 279.334 suara di Dapil Sumut I 

10. Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB), 267.778 suara di Dapil Jabar II. (rk)