Gemapos.ID (Jakarta) - Kader PDI Perjuangan dominasi daftar 10 besar perolehan suara terbanyak Pemilu Legislatif (pileg) DPR RI tahun 2024 yang duduk di parlemen periode 2024-2029.

Dari daftar 10 suara terbanyak caleg yang lolos parlemen, empat diantaranya merupakan kader PDI Perjuangan. Dua posisi diisi oleh kader Partai Demokrat, sedangkan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem dan PKB masing-masing mencatatkan satu posisi.

Kader PKB hampir tidak masuk 10 besar jika PPP tidak lolos ambang batas parlemen 4%.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024) untuk pemilihan Anggota DPR RI, Said Abdullah dari PDIP menjadi caleg dengan suara tertinggi secara nasional pada Pemilu 2024 dengan total 528.815 suara.

Said Abdullah menguasai suara di dapil Jawa Timur XI. Said sendiri telah menjadi anggota DPR RI sejak 2004 dan saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Posisi kedua di tempati oleh Dedi Mulyadi yang merupakan mantan Bupati Purwakarta. Ia maju pileg 2024 dari Partai Gerindra dengan memperoleh 375.189 suara di dapil Jabar VII.

Perolehan suara terbesar ketiga yang lolos parlemen selanjutnya yaitu Eddhie Baskoro dengan 318.223 suara. Putra bungsu Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono itu menempati posisi ketiga menggantikan Achmad Baidowi yang tersingkir dari kursi parlemen lantaran partainya, PPP tak lolos ambang batas parlemen 4%.

Sementara itu, Hillary Brigitta Lasut, yang bergabung di Partai Demokrat, berhasil meraih suara terbanyak keempat dari dapil Sulawesi Utara. Pada periode sebelumnya, ia telah mencuri perhatian publik karena menjadi anggota DPR RI termuda pada usia 22 tahun dari Partai Nasdem.

Selanjutnya, posisi kelima terdapat nama Airin Rachmi Diany yang merupakan mantan Wali Kota Tangerang Selatan. Airin maju dari dapil Banten III mewakili Partai Golkar.

Sementara, Ketua DPR RI saat ini Puan Maharani yang maju dari Jateng V menempati posisi keenam perolehan suara terbanyak nasional. Perolehan suara Puan pada pemilu 2024 kali ini turun bila dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

Selanjutnya, masih dari kader PDI Perjuangan, ada I Nyoman Parta yang memperoleh suara terbesar dari Dapil Bali dan menempati urutan ketujuh secara nasional. Nyoman Parta merupakan anggota DPR RI incumbent yang dikenal kerap kali meluapkan kritiknya.

Kemudian posisi kedelapan ada Fauzi Amro yang merupakan caleg NasDem dengan perolehan suara tertinggi dari dapil Sumsel I.

Peroleh suara terbanyak kesembilan kembali ditempati oleh kader PDI Perjuangan, Sofyan Tan. Sosok yang pernah menjadi calon Wali Kota Medan pada Pilkada 2010 itu memperoleh suara terbanyak dari Dapil Sumut I.

Di posisi terakhir 10 besar peroleh suara terbanyak DPR RI yang lolos parlemen adalah Cucun Ahmad Syamsurijal. Ia maju dari PKB di Dapil Jabar II.

Dalam posisi 10 besar perolehan suara DPR RI nasional, tercatat kader PDI Perjuangan menempati empat posisi. Terbanyak dari semua parpol.

Berikut rincian lengkap peraih 10 besar suara terbanyak DPR RI 2024 yang lolos ke Parlemen;

1. Said Abdullah (PDIP), 528.818 suara di Dapil Jatim XI

2. Dedi Mulyadi (Gerindra), 375.189 suara di Dapil Jabar VII

3. Edhie baskoro Yudhoyono (Demokrat) 318.223 suara di Dapil Jatim VII

4. Hillary Brigitta Lasut (Demokrat), 310.780 suara di Dapil Sulut

5. Airin Rachmi (Golkar), 302.878 suara di Dapil Banten

6. Puan Maharani (PDIP), 297.366 suara di Dapil Jateng V

7. I Nyoman Parta (PDIP), 281.688 suara di Dapil Bali

8. Fauzi Amro (Nasdem), 281.449 suara di Dapil Sumsel I

9. Sofyan Tan (PDIP), 279.334 suara di Dapil Sumut I

10. Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB), 267,778 suara di Dapil Jabar II

Diketahui, dari hasil rekapitulasi oleh KPU RI, PDI Perjuangan menempati posisi perolehan suara terbanyak secara nasional dengan total 25.387.279 suara atau 16,72% suara nasional.

Perolehan menegaskan dominasi PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu 2024 dan menang tiga kali (hattrick) pemilu berturut-turut.

Dari 18 parpol nasional, delapan partai dipastikan measuk parlemen karena mencapai ambang batas sebesar 4%.

Partai Golongan Karya (Golkar) menempati posisi kedua dengan perolehan suara 23.208.654 atau 15,29%. Selanjutnya, Partai Gerindra dan PKB mengisi posisi ketiga dan keempat. Posisi selanjutnya secara berurutan diisi oleh partai NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN.

Sementara PPP dan PSI harus merelakan kegagalan dengan suara di bawah ambang batas parlemen sebesar 4%. Secara keseluruhan, suara sah nasional mencapai 151.796.631 suara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk 38 provinsi meliputi Pemilu Presiden/Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI dan Pemilu Anggota DPD RI pada pukul 19.09 WIB.

"Rekapitulasi pilpres serta pemilu anggota DPR dan DPD dari 38 provinsi sudah dilaksanakan. Tentu saja kami menyadari dan mengetahui bersama ada dinamika, ada catatan kejadian khusus, ada catatan keberatan," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3/2024). (rk)