PLTS Hybrid Nusa Penida Langkah Awal Strategis EBET di Indonesia

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto saat bertukar cenderamata usai pertemuan di Denpasar, Bali, Kamis, (7/3/2024). (gemapos/DPR RI)
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto saat bertukar cenderamata usai pertemuan di Denpasar, Bali, Kamis, (7/3/2024). (gemapos/DPR RI)

Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua Tim pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto  melakukan kunjungan kerja ke Denpasar, Bali, Kamis, (7/3/2024). Pada kunjungan tersebut, Sugeng mengapresiasi PT PLN Provinsi Bali yang telah membangun PLTS Hybrid Nusa Penida. Dirinya berharap hal tersebut memulai sedikit demi sedikit upaya menekan emisi bahan bakar fosil yang sangat besar.

"PLTS Nusa Penida mempunyai 3,5 MWac, ini adalah sebuah langkah awal dan strategis bagi transisi energi yang diwujudkan dengan membangun PLTS yang berada di pulau Nusa Penida, dan memperoleh pengalaman empirik dimana mengganti energi fosil dengan energi baru sehingga bisa ditingkatkan untuk cakupan yang lebih luas lagi," ujar Sugeng.

Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai NasDem tersebut juga mempertanyakan Kementerian ESDM yang di dukung oleh PLN mengenai rasio elektrifikasi. Dia menyebut bahwa tingkat elektrifikasi di Indonesia sebesar 99,54% tetapi berbeda dengan data faktual yang ditemukan masih banyak desa yang belum mendapatkan sumber daya listrik.

"Disebutkan oleh Pemerintah juga di dukung oleh oleh PT PLN tingkat elektrifikasi kita sudah mencapai 99,54% hanya tinggal kurang lebih 0,46% saja yang kurang, kurang lebih 450 ribu rumah tangga yang belum teraliri listrik, tetapi faktanya banyak masyarakat di desa-desa yang belum mendapatkan langsung sambungan listrik," ungkap Sugeng.

Karena hal tersebut, Komisi VII DPR RI kata Sugeng mencoba untuk mencocokkan data kembali agar kedepannya dapat menerapkan Energi Baru Terbarukan (EBET) di seluruh Indonesia.

"Maka dari itu kita harus mencocokkan kembali data-datanya dengan PT PLN supaya jaringan listrik dapat menjangkau desa-desa terjauh sekalipun," tutupnya. (ns)