BMKG : Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Berikut Ini Periode 31 Januari 2024

Peta Prakiraan Tinggi Gelombang, dirilis BMKG, Rabu (31/1/2024). (gemapos/BMKG)
Peta Prakiraan Tinggi Gelombang, dirilis BMKG, Rabu (31/1/2024). (gemapos/BMKG)

Gemapos.ID (Jakarta) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas disekitar pesisir agar selalu waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 31 Januari 2024.

““Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG Eko Prasetyo, Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Dikutib dari laman resmi BMKG, Rabu (31/1/2024), Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan 4 - 30 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Talaud, Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar dan Laut Arafuru,” lanjutnya.

Diketahui bahwa kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di Selat Malaka Bagian Utara, perairan Utara Sabang, perairan Barat Aceh, perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai, perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur, perairan Selatan Bali hingga P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan, Laut Sawu, perairan P. Sawu hingga Kupang P. Rotte, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT.

Selain itu terjadi juga di Laut Natuna Utara, perairan Kep. Anambas hingga Kep. Natuna, Laut Natuna, Laut Sulawesi Bagian Timur, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung – Likupang, Laut Maluku, perairan Utara Kep. Sula, Laut Banda, Laut Sumbawa, Laut Flores, perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar perairan Selatan Kep. Kai hingga Kep. Aru, Laut Arafuru, perairan Halmahera, Laut Halmahera, perairan Utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua.

Sementara itu area perairan dengan gelombang setinggi 2,5 – 4 meter yakni perairan Kep. Sangihe, perairan Kep. Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera.

Adapun saran keselamatan oleh BMKG agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). (kt)