BUMN Hadirkan KEK Sanur Tingkatkan pertumbuhan Ekonomi Pariwisata Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (gemapos/BUMN)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (gemapos/BUMN)

Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pariwisata.

Salah satunya yakni menghadirkan KEK Sanur yang terdiri dari Convention Center seluas 3750 meter persegi dan Alster Lake Clinic dengan terobosan medical technology mereka.

"Dengan hadirnya KEK Sanur diharapkan bisa menjadi lokomotif akselerator perekonomian di Indonesia. Fasilitas baru yang diresmikan ini tidak hanya mencakup infrastruktur ekonomi saja, namun juga keberlanjutan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem pariwisata kesehatan,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir, dikutip dari laman BUMN, Rabu (31/1/2024).

"Selain itu KEK Sanur ini dapat menjadi model bagi pengembangan KEK di wilayah lain di Indonesia dalam menciptakan ekosistem pariwisata kesehatan terintegrasi sehingga dapat menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” lanjutnya.

Menurut Erick, KEK Sanur adalah tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia, membawa teknologi medical and wellness terbaik di Indonesia. Namun yang lebih penting, seluruh kawasan nantinya ditargetkan mampu menyerap sekitar 43 ribu tenaga kerja.

Sementara itu, Direktur utama InJourney Dony Oskaria menyebutkan pengembangan convention ini mengembalikan visi awal Sanur sebagai pusat destinasi pariwisata Meeting, Incentives, Conference and Exhibitions (MICE), salah satu convention center terbesar di Bali dengan kapasitas 5.000 pax yang memiliki pemandangan yang indah dengan menghadap langsung ke area pantai.

Diketahui bahwa KEK Sanur yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 ini merupakan inisiatif strategis Pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan, yakni dengan menjadikan Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.

Tahun 2045, target penghematan potensi devisa mencapai Rp 86 T, dan penambahan devisa hingga Rp 19,6 T pada periode yang sama. Ini merupakan wujud komitmen BUMN dalam menciptakan inovasi untuk ekosistem Pariwisata yang lebih baik.

Adapun pihak yang hadir dalam Peresmian Convention Center dan Alster Lake Clinic yakni Direktur Alster Lake Clinic, Prof. Dr. Med. Fred Fandrich, PJ. Gubernur Bali, bapak Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya serta Sekretaris Menteri BUMN RI, bapak Rabin Indrajad Hattari. (kt)