Mendag Luncurkan Kampanye 12.12, Gandeng Tokopedia dan Tiktok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meluncurkan “Kampanye Beli Lokal 12.12” dalam peringatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), di Jakarta Selasa (12/12/2023). (gemapos/Humas Kemendag)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meluncurkan “Kampanye Beli Lokal 12.12” dalam peringatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), di Jakarta Selasa (12/12/2023). (gemapos/Humas Kemendag)

Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meluncurkan “Kampanye Beli Lokal 12.12” dalam peringatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), di Jakarta Selasa (12/12/2023). Peluncuran ini sekaligus memperkuat komitmen Pemerintah membela UMKM dan membangun ekosistem agar UMKM dapat naik kelas dengan memasuki dunia niaga elektronik (e-commerce)

Hadir pada acara tersebut President Tokopedia Melissa Siska dan Executive Director of E-Commerce Tiktok Shop Indonesia Stephanie Susilo. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.

"UMKM harus sungguh-sungguh dibela karena menopang ekonomi Indonesia dengan kontribusi mencapai 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 90 persen tenaga kerja. Kalau Indonesia ingin menjadi negara maju pada 2045, kata kuncinya UMKM yang naik kelas. Oleh karena itu, perhatian dan keberpihakan pemerintah untuk mengembangkan dan melindungi bidang ini harus dilakukan," terang Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis dikutip Rabu 913/12/2023). 

Dalam peluncuran ini, Mendag Zulkifli sempat berdialog dengan pedagang Tokopedia Rendang Uninam dengan produk makanan dan pedagang Tiktok Ayu Nabila JKT dengan produk pakaian. Para pedagang tampak senang bisa berbincang dengan Mendag Zulkifli Hasan. Mereka menyampaikan kenaikan omzet dan kemajuannya berdagang secara daring setelah bergabung dengan e-commerce.

Menurut Mendag Zulkifli,  kemajuan zaman mengharuskan pelaku usaha untuk mengikuti perkembangan teknologi. Untuk itu, pelaku UMKM harus berkembang dengan bergabung dengan e-commerce.

"UMKM, selain luring memang mau tidak mau harus mengikuti perkembangan. Pemerintah mengatur dan menata agar perkembangan teknologi yang dipakai bisa mendukung UMKM dan industri dalam negeri, bahkan ‘go internasional’. Jangan sampai e-commerce mematikan UMKM dan industri lokal. Kita ingin sama-sama maju dan berkembang. Pemerintah Indonesia menata agar ekosistemnya itu bisa bermanfaat dan membantu mengembangkan ekonomi Indonesia," jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan juga mengungkapkan, perkembangan e-commerce di Indonesia luar biasa. Pada 2022 transaksi Harbolnas Indonesia tercatat sebesar Rp22,7 triliun, melonjak pesat dari 2018 yang tercatat sebesar Rp6,8 triliun.

"Diharapkan transaksi Harbolnas pada 2023 dapat meningkat lagi. Ekosistem yang terus berkembang seperti ini yang dibangun sehingga bertahap bisa membantu ekonomi Indonesia secara umum," tambah Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan kembali mengajak konsumen untuk memanfaatkan Harbolnas untuk berbelanja produk UMKM di e-commerce.

"12.12 merupakan angka yang membahagiakan. Dimulai 12.00 malam sampai 12.00 malam berikutnya semua pelaku e-commerce berlomba-lomba memberikan kebahagiaan kepada seluruh Indonesia dengan potongan harga yang menggiurkan," pungkas Mendag Zulkifli Hasan. (ns)