Presiden Jokowi Kunjungi Jawa Tengah Untuk Tanam Padi hingga Resmikan Terminal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (foto: gemapos/antara)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (foto: gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu. Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja, mulai dari menanam padi hingga meresmikan terminal.

Berdasarkan informasi yang diterima di Jakarta, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, Presiden Widodo tiba di Semarang sekitar pukul 07.35 WIB.

Terlihat di Lanumad Ahmad Yani, Presiden Jokowi disambut oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dan Komandan Lanumad Ahmad Yani Kolonel Cpn Ihwan Okti Riyadi.

Kemudian dari Semarang, Presiden Jokowi langsung menuju Kabupaten Pekalongan untuk meninjau penanaman padi di Kecamatan Kesesi. Setelah itu, Presiden Jokowi akan menuju Alun-Alun Kabupaten Pekalongan untuk menghadiri acara Pembinaan Petani dan Penyuluh Pertanian se-Jawa Tengah.

Selanjutnya, Jokowi diagendakan meninjau fasilitas dan proses belajar di SMKN 1 Kedungwuni. Pada siang harinya, Presiden akan menuju Kantor Pos Pekalongan untuk menyerahkan bantuan langsung bagi masyarakat terdampak El Nino.

Berikutnya, agenda Presiden yaitu menuju Gudang Bulog Kabupaten Pekalongan untuk meninjau stok beras di gudang tersebut sekaligus menyerahkan bantuan pangan bagi masyarakat penerima manfaat.

Terakhir, dari Pekalongan, Presiden Jokowi akan bergerak menuju Kota Salatiga guna meresmikan Terminal Tingkir berikut dua terminal lainnya, yakni Terminal Paya Ilang Takengon di Kabupaten Aceh Tengah, dan Terminal Anak Air di Kota Padang.

Sementara itu, dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Tengah, Presiden Jokowi turut didampingi oleh beberapa pejabat yaitu Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Meelopen Brigjen TNI Achiruddin.(ri)