Soal RS Kapal, Prabowo Ungkap Alasannya Masih Di Tahan

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jumat (1/12/2023). (gemapos)
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jumat (1/12/2023). (gemapos)

Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengungkap perkembangan status koordinasi dengan Mesir terkait bantuan sosial bagi rakyat Palestina. Menhan juga sempat menyinggung perihal Kapal RS untuk bantu Palestina.

Menurut Prabowo, pihaknya telah menjalin hubungan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Mesir Mohamed Ahmed Zaki soal kapal-kapal yang membawa bantuan untuk berlabuh. Ia memastikan telah melaporkan situasi saat ini kepada Presiden Joko Widodo.

"Ya ini sudah saya lapor ke presiden, Menteri Pertahanan Mesir saya kontak terus sama beliau. Beliau (Mesir) minta ditahan dulu karena untuk berlabuh begitu banyak kapal sekarang nunggu untuk berlabuh, karena mereka membawa bantuan makanan dan sebagainya," kata Prabowo di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jumat (1/12/2023).

Meski saat ini situasi masih menunggu kapal untuk berlabuh, Mesir mengungkapkan masih membutuhkan bantuan makanan dengan porsi yang lebih banyak lagi.

Menurutnya, hal tersebut juga bakal menjadi perhatiannya untuk meminta arahan Presiden Jokowi.

"Jadi, ini nanti akan saya lapor ke presiden juga ada saran dari beberapa pihak di negara sekitar itu malah kalau bisa rumah sakit lapangan," jelasnya.

Menurut Prabowo, Mesir menginginkan Rumah Sakit (RS) lapangan untuk rakyat Palestina. Namun, ia menegaskan akan meminta petunjuk Presiden Jokowi terkait usulan tersebut.

"Jadi, ini sedang kita bahas nanti, apakah kita kirim ke rumah sakit lapangan. Namun, yang jelas dia mengatakan kalau Rumah Sakit (RS) kapal minta ditahan dulu, karena untuk merapatnya di sana Menteri Pertahanan Mesir mengatakan belum belum bisa dan berapa minggu ini," imbuhnya.

Selain itu, Prabowo menuturkan pihaknya terus berusaha memikirkan untuk menambah bantuan kepada korban di Gaza, Palestina.

Prabowo menyebutkan bakal memberikan bantuan nyata yang diperlukan rakyat Palestina, dengan tawaran evakuasi korban-korban di RS TNI.

"Kita sedang memikirkan bagaimana menambah bantuan kepada korban konflik di Gaza ya. Jadi, saya terus koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat di situ dan kita akan mencari cara-cara yang yang nyata untuk membantu," ucap Prabowo.

"Yang jelas saya sudah tawarkan dan ini sudah kita koordinasi untuk kalau perlu kita evakuasi korban-korban, pasien-pasien yang luka-luka, yang butuh perawatan rehabilitasi kita sudah menyampaikan bahwa semua rumah sakit TNI terbuka untuk ke pasien-pasien dari dari Palestina," tegasnya. (ns)