Ganjar Beri Nilai 5 Penegakan Hukum, Benidiktus: Tanyakan Ke Mahfud

Politisi muda yang kini menjadi caleg di PSI Benidiktus Papa. (gemapos/YouTube GEMA POS)
Politisi muda yang kini menjadi caleg di PSI Benidiktus Papa. (gemapos/YouTube GEMA POS)

Gemapos.ID (Jakarta) Calon Legislatif atau Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Benidiktus Papa memberikan tanggapan terkait statement atau pernyatan Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang mengkritik bahwa penegakan hukum di Indonesia saat ini jeblok atau terperosok dengan nilai 5 dari 10.

“Sebagai calon presiden, apa saja yang dikeluarkan dan dikemukakan itu harus mampu dipertanggungjawabkan ke publik. Statement mas Ganjar ini juga agak aneh, kenapa menyoroti soal penegakan hukum. Di sisi lain calon wakilnya adalah Menkopolhukam jadi seolah-olah dia sedang mempertanyakan kinerja pak Mahfud,” ujar Benidiktus dalam Podcast di YouTube GEMA POS yang tanyang pada Senin (27/11/2023).

Diketahui bahwa beberapa waktu yang lalu, Ganjar Pranowo memberikan penilaian terkait penegakan hukum Indonesia dengan nilai merah yakni skor 5. Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri dialog Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar atau UNM yang dilaksakan di Hotel Four Points by Sehraton, Makassar, Sabtu (18/11/2023).

“Ya dengan kasus ini, jeblok. (Nilainya) lima,” kata Ganjar saat itu, Sabtu (18/11).

Menanggapi hal tersebut, Benidiktus mengatakan bahwa Pak Ganjar sebagai calon presiden harus bisa mempertanggungjawabkan apa saja yang dikemukakan kepada publik.

“Menurut saya, mas Ganjar harus mengklarifikasi itu dengan data,” lanjut Benidiktus.

Ia menegaskan bahwa menurutnya penegakan hukum di masa pemerintahan Pak Jokowi adalah adil dan tidak tebang pilih. Semua dilaksankan dengan tuntas.

“Kalau disampaikan penegakan hukum nilainya lima, ya pak Ganjar harus bertanya kepada wakilnya Pak Mahfud selama 4 tahun lebih Pak Mahfud kerja apa sebagai Menkopolhukam,” ujar Benidiktus lagi.

Untuk menggaet atau menarik dukungan, seorang pelaku politik tentu akan menyampaikan apa yang diinginkan oleh para pendukung, namun harus dengan berdasarkan fakta dan sertakan data. Dalam politik haruslah bertindak jujur, walaupun bersaing namun kita juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.

Benidiktus sangat berharap Pilpres 2024 nanti berjalan dengan damai, walaupun berkompetisi namun ujungnya untuk kepentingan bangsa dan negara. Beda pilihan namun satu kepentingan yakni kepentingan bersama. (kt)