Gemapos.ID (Jakarta) - Polda Metro Jaya kerahkan sebanyak 610 personel untuk amankan Dekralasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di Gedung Komisi Pemilihan (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat Senin (27/11).

“Totalnya 610 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, di Jakarta.

Selain mengerahkan personel kepolisian sebagai pengamanan, Polda Metro Jaya juga turut meminta masyarakat untuk tetap kondusif dalam proses penyelenggaraan kampanye.

Di sisi lain, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta lakukan rekayasa lalu lintas guna menunjang kegiatan Dekralasi Kampanye Damai Pemilu 2024.

“Sehubungan dengan kegiatan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Tahun 2024, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas untuk menunjang kegiatan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, Jakarta, Senin (27/11).

Terkait dengan waktu pelaksanaan, kegiatan Deklarasi Kampanye dari pukul 14.00- 17.00 WIB, sehingga Dishub akan melakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas yakni mulai dari pukul 12.00 – 18.00 WIB.   

Pengalihan lalu lintas tersebut yakni dari arah Timur atau Cikini menuju Barat atau Bundaran HI dialihkan melalui Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan Moh. Yamin - Jalan Agus Salim – Jalan Imam Bonjol  atau melalui Jalan Taman Suropati - Jalan Teuku Umar - Jalan Moh. Yamin – Jalan Agus Salim- jalan Imam Bonjol dan seterusnya.

Dari arah selatan atau Kuningan menuju barat atau Bundaran HI dialihkan melalui Jalan Hos Cokroaminoto- Jalan Moh. Yamin – Jalan Agus Salim – Jalan Imam Bonjo atau dari Sunda Kelapa melalui Jalan Taman Suropati – Jalan Teuku Umar – Jalan Moh. Yamin- Jalan Agus Salim – Jalan Imam Bonjol dan seterusnya.

Selain itu, lalu lintas dari arah barat atau Bundaran HI menuju timur atau Cikini dialihkan melalui Jalan Imam Bonjol – Jalan Agus Salim – Jalan Sutan Syahrir dan seterusnya.

Sedangkan lalu lintas dari arah utara atau Menteng menuju barat atau Bundaran HI dialihkan melalui Jalan Moh. Yamin- Jalan Agus Salim – Jalan Imam Bonjol dan seterusnya.

Tidak lupa Dishub DKI Jakarta juga menghimbau para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan bisa menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan. (kt)