Polda Jateng Siapkan 1.300 Personel Amankan Babak 16 besar Piala Dunia U-17
Gemapos.ID (Jakarta) - Pertandingan Piala Dunia U-17 babak 16 besar akan digelar di Stadion Mahananm Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (20/11/2023). Untuk mengamankan pertandingan tersebut, Polda Jawa Tengah menyiapkan 1.300 personel kepolisian.
Diketahui bahwa Polda Jateng terlebih dahulu melakukan apel siaga di Markas Polresta Surakarta, Jawa Tengah, Senin (20/11) yang dipimpin oleh Direktur Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Pol. Dwi Subagio.
Pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17, Senin hari ini akan diikuti oleh empat tim nasional yakni dari Jepang, Ekuador, Spanyol, dan Brasil.
Pertandingan pertama yakni pada pukul 15.30 WIB antara Timnas Brasil melawan Timnas Ekuador. Pada pukul 19.00 WIB akan digelar pertandingan kedua antara Timnas Spanyol melawan Timnas Jepang.
Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Jateng Kombes Pol. Satake Bayu Setianto mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan sejak dini agar proses pengamanan pertandingan Piala Dunia U-17 tersebut berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan berarti.
Setiap personel pengamanan mempunyai tugas nya masing-masing seperti pengamanan tiket, validasi tiket, penjagaan dan patrol parimeter stadion, serta pengamanan area public dan area khusus.
“Para porsonel bergeser ke Stadion Manahan setelah melaksanakan apel untuk menempati pos-pos yang sudah ditentukan,” kata Satake.
Satake mengungkapkan bahwa pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 adalah laga yang menarik, sehingga dapat diprediksi bahwa penonton akan bertambah lebih banyak daripada pertandingan babak penyisihan sebelumnya.
Tak lupa Satake meminta peran dan doa dari masyarakat agar laga 16 besar Piala Dunia U-17 yang akan di gelar di Stadion Manahan tersebut dapat berjalan dengan lancer sesuai dengan harapan.
“Mohon dukungan dan doa semoga masyarakat semua berjalan lancer,baik dari sisi pelaksanaan pertandingan maupun keamanan. Kami semua berharap yang terbaik, karena pelaksanaan Piala Dunia U-17 ini membawa nama harum bangsa Indonesia di level internasional,” lanjut Satake. (kt)
