Wajib Diwaspadai, 5 Ciri – Ciri Gendang Telinga Pecah dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Seseorang Mengalami Gendang Telinga Pecah (Foto: Gemapos/Carevo)
Ilustrasi Seseorang Mengalami Gendang Telinga Pecah (Foto: Gemapos/Carevo)

Gemapos.ID (Jakarta) – Gendang telinga adalah selaput tipis yang memisahkan telinga luar dan telinga dalam. Fungsi gendang telinga untuk menerima getaran suara dari telinga dan kemudian mengirim ke telinga dalam untuk diteruskan ke otak.

Ciri gendang telinga yang sudah pecah kadang tidak disadari oleh penderitanya. Akibat terlambat ditangani bisa mengakibatkan komplikasi berbahaya, salah satunya adalah kehilangan kemampuan mendengar atau tuli.

Ada bermacam – macam kondisi yang dapat menyebabkan gendang telinga pecah, salah satunya seperti pukulan keras pada telinga atau infeksi telinga tengah (otitis media akut). Biasanya, gendang telinga pecah akibat nyeri hebat yang terjadi tiba – tiba, dan sebagainya.

Menurut alodokter, berikut dibawah ini ciri – ciri gendang telinga pecah yang perlu diwaspadai:

1.  Muncul Rasa Nyeri di dalam Telinga

Rasa nyeri akan timbul tepat setelah selaput tipis gendang telinga robek. Tetapi, ada beberapa kondisi gendang telinga pecah yang tidak menimbulkan rasa nyeri, oleh karena itu seseorang bisa saja tidak menyadari kalau gendang telinga mengalami robek atau pecah.

2. Keluar Cairan dari dalam Telinga

Jika gendang telinga pecah karena infeksi, maka dapat menyebabkan keluarnya cairan dari dalam telinga yang berupa nanah atau darah. Saat membran timpani mengalami kerusakan, cairan tersebut akan keluar melalui lubang telinga.

3. Munculnya Suara Berdenging dari dalam Telinga

Saat gendang telinga pecah, suara berdenging muncul yang diakibatkan oleh terganggunya proses penghantaran sinyal suara dari dan ke telinga.

Yang berakibatkan otak tidak bisa nerima sinyal secara maksimal sehingga proses perubahan sinyal mengahsilkan suara yang tidak jelas. Salah satu suara yang dihasilkan adalah suara berdenging panjang atau tinnitus dari dalam telinga.

4. Mengalami Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran juga bisa menjadi salah satu ciri – ciri gendang telinga pecah. Oleh karena itu, anda bisa mengalami kesulitan mendengar atau membuat semua suara yang masuk ke dalam telinga terdengar redam.

5. Mengalami Vertigo

Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing dan merasa sekelilingnya seperti berputar. Kondisi tersebut bisa diakibatkan oleh gangguan pada organ keseimbangan yang ada pada dalam telinga. Hal tersebut juga bisa diakibatkan oleh trauma akibat pukulan keras pada area telinga atau karena penyakit.

Cara Mengatasi Gendang Telinga Pecah

Jiak sudah diketahui penyebabnya, pemulian gendang telinga pecah memerlukan waktu 2 – 3 bulan.

Jika disebabkan oleh radang telinga tengah atau disebabkan oleh trauma ringan, untuk mengurangi rasa myeri yang terjadi, dokter hanya akan memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen.

Berikutnya, jika disebabkan oleh infeksi, dokter bisa membuatkan resep antibiotik, seperti bentuk obat oral atau obat tetes yang digunakan untuk mengatasi infeksi dan mempercepat pemulihan.

Selama masih dalam pemulihan gendang telinga pecah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar mempercepat penyembuhan, seperti dibawah ini:

-          Jangan mengorek telinga.

-          Jangan melakukan manuver valsava (mengembuskan napas dengan menutup mulut dan hidung).

-          Jangan berenang sampai gendang telingah yang pecah menutup kembali.

-          Jaga telinga agar tetap kering dan gunakan penutup telinga saat mandi agar mencegah masuknya air ke dalam telinga.

Jika kondisinya cukup parah, akan disarankan prosedur pembedahan seperti myringoplasty dan timpanoplasti untuk memperbaiki robekan pada gendang telinga sehingga fungsinya normal kembali. (na)