Operasi Cipta Kondisi Jelang KTT ASEAN di Jakarta

Sekitar 100 personel gabungan tengah apel operasi cipta kondisi dan pencegahan kejahatan jalanan di Mapolres Metro Jaksel, Sabtu (2/9/2023). Kegiatan itu dilaksanakan untuk menjaga keamanan menjelang pelaksanaan KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023. (foto:gemapos/ant)
Sekitar 100 personel gabungan tengah apel operasi cipta kondisi dan pencegahan kejahatan jalanan di Mapolres Metro Jaksel, Sabtu (2/9/2023). Kegiatan itu dilaksanakan untuk menjaga keamanan menjelang pelaksanaan KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023. (foto:gemapos/ant)


Gemapos.ID (Jakarta) - Polres Metro Jakarta Selatan gencar melaksanakan operasi cipta kondisi dan pencegahan kejahatan jalanan menjelang pelaksanaan KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023.

"Kegiatan ini merupakan upaya preventif terhadap gangguan kamtibmas seperti tawuran, balap liar, pencurian, dan penganiayaan," kata Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (3/9/2023).

Jumlah personel yang dikerahkan dalam kegiatan patroli yang digelar pada Sabtu (2/9) malam, sebanyak 100 orang yang terdiri atas unit perintis presisi, piket fungsi, patroli kota, anggota jajaran Polsek.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari TNI dan Satpol PP Jakarta Selatan.

Rute patroli, antara lain, seputar objek yang menjadi lokasi tempat akomodasi para peserta/delegasi KTT ASEAN di Kawasan Setiabudi, Mampang dan Kebayoran Baru.

"Kami melakukan patroli dialogis dan patroli simpatik dengan mengajak masyarakat agar menjaga wilayahnya masing-masing dan mencegah kerumunan sampai dini hari," kata Ade.

Dalam laporan yang diterima dari warga, adanya indikasi tawuran di Jalan Bukit Duri Tebet, Jalan Raya Ragunan, Jalan Lenteng Agung Raya, namun berhasil dicegah.

"Mereka kabur dan membubarkan diri saat melihat petugas datang. Namun, petugas berhasil mengamankan beberapa pelaku yang membawa senjata tajam saat hendak tawuran," ujar Kasubsatgas Pam Kawasan Jakarta Selatan itu.

Petugas patroli, kata dia, tidak henti-hentinya mengimbau kepada warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban, mengurangi gas motor di jalan, dan menghindari tempat-tempat yang kurang penerangan (rawan begal). (pu)