20 Pemudik Tak Ber-SIKM Di Lenteng Agung
Mereka yang menjalankan isolasi mandiri tersebut di setiap rumahnya dipasang stiker bertuliskan "Rumah pendatang mudik ini dalam pengawasan karantina mandiri 14 hari". Apabila warga tersebut menolak untuk menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari, maka akan dikirim ke tempat isolasi sementara bagi pemudik yang terdapat di Kecamatan Jagakarsa. "Kalau sudah karantina 14 hari, stiker akan kita copot," kata Bayu. Menurut Bayu, pihaknya telah mengimbau warga untuk menunda rencana mudik ke kampung halaman untuk mencegah penularan COVID-19. Untuk memastikan apakah warga mengikuti anjuran pemerintah, maka dilakukan pendataan oleh RT dan RW. Total ada 10 RW di Kelurahan Lenteng Agung. Beberapa pemudik tersebut bisa lolos pos pemeriksaan diduga karena menggunakan jalur tikus untuk sepeda motor, selain itu menggunakan plat kendaraan B (wilayah Jakarta). "Kalau yang pakai 'travel', menurut pengakuan mereka yang diperiksa SIKM-nya cuma sopirnya aja," kata Bayu. (ANT/AAN)