26.940 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia

achmad yurianto 5
achmad yurianto 5
Gemapos.ID (Jakarta) Pemerintah Indonesia menyatakan sebanyak 26.940 kasus positif Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona) sampai Senin (1/6/2020) pukul 12.00 WIB. Angka ini 467 kasus positif Covid-19 dibandingkan Minggu (31/5/2020) pukul 12.00 WIB dari 26.473 kasus positif Covid-19. Dari 26.473 kasus psoitif Covid-19 terbagi atas 7.637 pasien sembuh atau bertambah 329 pasien sembuh dan 1.632 orang meninggal dunia atau bertambah 28 orang meninggal dunia. "Jumlah pasien dalam pengawasan yang masih diawasi sebanyak 13.120 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 48.358 orang," kata Juru Bicara Pemeritah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Senin (1/6/2020) pukul 12.00 WIB. Data tersebut menunjukkan penambahan bila dibandingkan sehari sebelumnya, yaitu jumlah kasus positif bertambah 467 orang dan pasien meninggal bertambah 28 orang. Kenaikan kasus Covid-19 merupakan gambaran dari keseluruhan wilayah Indonesia. Namun bila dirinci lebih lanjut, angka yang masih cukup tinggi didapatkan di DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan. Pemerintah akan terus berupaya semaksimal mungkin pada provinsi-provinsi yang masih tinggi angkanya untuk bisa ditekan. Hal itu tentunya dilakukan dengan berbasis pada masyarakat setempat dalam mengubah perilakunya. "Sementara itu, untuk hari ini terdapat 15 provinsi yang tidak ada laporan kasus positif baru," ujarnya. Yurianto meneruskan seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten dan kota yang terdampak sebanyak 416. Jumlah daerah terdampak ini tidak mengalami peningkatan dari hari sebelumnya. Pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 333.415 spesimen, baik itu menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) ataupun Tes Cepat Molekuler (TCM). Khusus untuk pemeriksaan hari ini diselesaikan sebanyak 10.039 spesimen. Sementara itu terdapat pula 6.525 spesimen yang masih sedang diverifikasi dengan laboratorium, rumah sakit yang mengirim dan beberapa sedang dalam proses untuk pemeriksaan. (moc)