Gemapos.ID (Jakarta) Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, tampaknya memang mempunyai hubungan yang baik dengan umat Yahudi. 

Pasalnya, Panji Gumilang, mempunyai keinginan yang kuat supaya Yahudi menjadi agama resmi, dan diterima semua kalangan.

"Disini ada perwakilan Yahudi, walaupun belum diterima sebagai agama resmi, mudah-mudahan sebentar lagi," ucapnya dikutip dari unggahan TikTok @ekoriswanto10.

Panji Gumilang mengatakan hal itu dihadapan para tamu undangan peringatan 1 Syuro 1445 Hijriah, yang digelar Ponpes Al Zaytun Indramayu, 19 Juli 2023 lalu. 

Pasalnya tamu undangan yang hadir pada peringatan 1 Syuro 1445 Hijriah tersebut, terdapat pula perwakilan dari umat Yahudi.

Sebelumnya, Panji Gumilang kembali membuat publik heboh. Dimana, dirinya berkeinginan untuk meng-Indonesia-kan budaya Arab. 

Salah satu budaya Arab yang ingin di-Indonesia-kan oleh Panji Gumilang, yakni mengubah tahun Hijriah menjadi Qomariah.

 "Saya ingin meng-Indonesia-kan budaya Arab ke budaya Indonesia. Jadi tahun depan, belakangnya itu jangan Hijriah tapi Qomariah," ungkapnya. 

Hal itu disampaikan Panji Gumilang dihadapan para tamu undangan, pada peringatan 1 Syuro 1445 Hijriah yang di Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Pernyataan Panji Gumilang itu, diunggah oleh akun TikTok @ekoriswanto10, 20 Juli 2023. Video itu berdurasi 1 menit 13 detik.

Di video tersebut, Panji Gumilang juga mengatakan, jikalau keinginannya itu banyak diperdebatkan, maka diserahkannya kepada para profesor. 

"Kalau ada perdebatan serahkan kepada profesor-profesor, ahli-ahli syariat yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," sebutnya. 

"Syekh hanya mencetus-cetuskan saja. Untuk membahas lebih lanjut bagaimana pandangan syariat," lanjutnya. 

Dalam kesempatan tersebut, awal permulaan menyampaikan sambutan, Panji Gumilang kembali menyampaikan salam yang tidak biasa.

 "Muharram tahun lalu salamnya Shalom Aleichem dengan nyanyi, sekarang ada yang baru shalom kaferin. Artinya selamat wahai kawan-kawanku," terangnya.

Dengan demikian, kata Panji Gumilang, sudah ada dua salam yang diterapkannya di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. 

"Salam yang baru ini juga boleh dinyanyikan, ada notasinya. Cuma agak sedikit irama mars," katanya lagi.

Unggahan akun @ekoriswanto10 ini telah mendapatkan beragam komentar dari warganet, yang justru menyerang Panji Gumilang. 

"Qomariyah kan bahasa arab artinya bulan," ujar netizen."Bukanya qomariah juga bahasa arab," kata netizen lain. 

"Makin mnjdi2 aja nih panji," lanjut yang lainnya. 

"Apa pun bisa di rubah oleh paji Gumilang," timpal yang lainnya. 

"Knpa gk di ganti juriah aja yh biar tetangga gua jdi ngetren," sambung yang lain.(da)