Berikut Kejanggalan di Indonesia Open 2023



Gemapos.ID (Jakarta) Baru-baru ini, peristiwa tak mengenakkan terjadi di perhelatan Indonesia Open 2023.Di mana, ganda putra China, Liu Yu Chen mendapat kejadian tak terduga di Indonesia Open 2023 yang dihelat pada hari kedua, Rabu (14/6/2023).

Tepatnya setelah Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi mengamankan kemenangan di laga perdananya di Indonesia Open 2023 atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) lewat tiga gim dengan skor.

Sayang kemenangan itu justru diiringi nasib apes yang mana makanan Liu Yu Chen terdapat ulat cukup besar nan menjijikkan. Hal itu diunggah oleh Liu Yu Chen ke Instagram Storynya, @liuyuchen88888 beserta dengan caption.

"Bagaimana cara memakan ini?" tulis Yu Chen diikuti dengan emoji muntah.

Sontak hal itu langsung mendapat sorotan oleh para Badminton Lovers. Banyak yang menyebut makanan Yu Chen bukan dari pihak hotel maupun panitia penyelenggara acara.

Dikatakan demikian karena makanan Yu Chen terdapat bungkus sterofom yang mana diprediksi didapat dari luar.

Akan tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan soal insiden mengejutkan tersebut. Sehingga belum diketahui pasti dari mana Yu Chen mendapat makanan tersebut.

Tentunya ini sebuah momen yang kurang menyenangkan bagi utusan China. Terlebih mereka akan menatap laga kedua di Indonesia Open 2023 nanti.

Di mana Liu/Ou dijadwalkan bakal bertanding melawan wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.

Jelang pertandingan tersebut Liu/Ou pastinya berharap bisa tampil apik.

Namun gegara kejadian kurang menyenangkan soal makanan, diharapkan tak menggoyahkan fokus Liu/Ou. Pasalnya delegasi China ini juga bertekad untuk memperbaiki trennya selama mengarungi turnamen 2023 ini.

Terlebih mengingat Indonesia Open 2023 ini merupakan turnamen dengan level super 1000 yang mana raihan poinnya cukup menguntungkan. Menarik dinantikan bagaimana perjuangan Liu/Ou nanti terlepas dari insiden makanan semalam.

Kejanggalan di Indonesia Open 2023 yang lain ialah matinya Istora Senayan.

Indonesia Open 2023 pada hari pertama menyisakan kejutan tak terduga khususnya saat wakil Indonesia bertanding. Istora Senayan sebagai venue pertandingan tiba-tiba mati lampu di tengah laga yang membuat atlet sempat kebingungan. Insiden mati lampu tersebut terjadi kala salah satu wakil Indonesia yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati bertanding.

Rehan/Lisa dari kubu ganda campuran dikejutkan dengan adegan mati lampu di Istora Senayan, Jakarta. Imbas dari adanya mati lampu tertsebut cukup menyita perhatian.

Mulai dari atlet yang merasa dirugikan hingga para penonton yang membuat guyonan soal insiden tersebut. Satu di antaranya adalah Rehan/Lisa yang merasa dirugikan karena mereka tengah melakoni laga alot melawan wakil Malaysia.

Sementara dari penonton justru menyebut kalau Istora belum isi token listrik karena tiba-tiba mati di tengah serunya laga. Sebab kejadian tersebut dialami bukan hanya di satu lapangan pertandingan saja. Namun terjadi di semua lapangan pertandingan.

Tanggapan PBSI terkait insiden tersebut menerangkan bahwa hal itu merupakan insiden tak terduga

"Jadi, memang tadi itu kejadian mati lampu adalah insiden yang tidak terduga," ungkap Deri Destan Tim Humas PBSI.

"Ada force majeure di lapangan yaitu mixer lighting terjadi malfunction. Hal itu mengakibatkan tadi ada mati lampu."

"Memang kejadian itu tidak terduga," kata Deri Destan menambahkan.

Untungnya insiden tersebut tak berlangsung lama sehingga atlet bisa menyelesaikan pertandingan.

Di tengah insiden mati lampu ada dua wakil Indonesia yang tengah berjuang kala itu. Ialah Rehan/Lisa dari kubu ganda campuran dan Putri Kusuma Wardani (KW) dari nomor tunggal putri. Di mana keduanya saat itu tengah melakukan pertandingan alot dan berjuang untuk memenangkan laga.

Dikatakan demikian karena kedua wakil nyaris pulang cepat gegara kalah di gim pertama.

Gim kedua dan ketiga keduanya sempat menyuguhkan duel deuce dan untungnya berhasil menorehkan hasil manis. Sampai pada akhir laga, Putri KW dan Rehan/Lisa sama-sama berhasil melenggang ke babak 16 besar.

Capaian manis itu tak lepas dari upaya keduanya untuk comeback di gim kedua dan ketiga. Walhasil secara keseluruhan Indonesia telah memastikan 6 tiket ke babak 16 besar termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Juga ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang memenangkan laga perdana dan melaju ke babak selanjutnya.(da)