Indonesia Open 2023: 8 Kontestan Mundur, Istora Kehilangan Pawangnya

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ist)
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ist)


Gemapos.ID (Jakarta) Sebanyak delapan kontestan yang tersebar ke lima sektor berbeda mengundurkan diri dari Indonesia Open 2023.

Perubahan daftar kontestan terjadi jelang dimulainya Indonesia Open 2023 pada Selasa (13/6/2023) hari ini.

Dalam pembaruan terkini, ada delapan penampil yang mendapatkan promosi dari daftar peserta cadangan untuk menggantikan mereka yang batal bertanding.

Salah satu pasangan yang mundur merupakan langganan juara saat bermain di Istora Senayan, Jakarta.

Mereka tidak lain adalah ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Ya, Marcus/Kevin seakan memiliki magis tersendiri dengan Istora yang membukukan juara sebanyak lima kali.

Dengan rincian tiga kali juara Indonesia Masters dalam tiga tahun beruntun 2018-2019-2020.

Kemudian dua kali meraih titel Indonesia Open di Istora pada 2018 dan 2019. Adapun satu gelar Indonesia Open lainnya didapat di Bali pada 2021.

Mantan pasangan nomor satu dunia tersebut mundur karena cedera tumit yang dialami Marcus.

"Marcus mengalami sakit di bagian tumit kanan," ungkap pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP dalam siaran pers PBSI.

"Sebelumnya memang sudah melakukan operasi di bagian tumit kiri."

"Dalam perjalanannya (seiring berjalannya waktu, red), kaki di bagian kanan mulai terasa sakit, sehingga harus dilakukan terapi dan dibalut," imbuhnya.

Pemain Indonesia lainnya yang mundur adalah tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito, yang juga masih berkutat dengan cedera.

Di sisi lain, batal tampilnya beberapa kontestan juga memberikan jalan untuk tiga pasangan Indonesia ke putaran utama.

Di ganda putri, Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya dan Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa memiliki kesempatan untuk bermain di turnamen BWF World Tour Super 1000.

Mereka menggantikan posisi Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia dan Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul dari Thailand.

Dari sektor ganda campuran, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah juga lolos berkat mundurnya wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau.

Tunggal Putra

Shesar Hiren Rhustavito -> Christo Popov (Prancis)

Rasmus Gemke (Denmark) -> Priyanshu Rajawat (India)

Tunggal Putri

Saina Nehwal (India) -> Thet Htar Thuzar (Myanmar)

Busanan Ongbamrungphan (Thailand) --> Clara Azurmendi (Spanyol)

Ganda Putra

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo -> Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis)

Ganda Putri

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) -> Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose

Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul (Thailand) -> Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa

Ganda Campuran

Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (Jerman) -> Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.(da)