Begini Target Kemenperin Terkait Produksi Mobil Tahun Ini

“Maka di tahun 2023 ini kami berharap bisa mencapai lebih dari 1,6 juta unit. Kenapa target ini tidak terlalu besar? Karena kita ketahui masih terdapat uncertainty (ketidakpastian) yang sangat mempengaruhi perkembangan industri ke depan,” kata Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Dodiet Prasetyo di Jakarta pada Kamis (23/2/2023).
“Maka di tahun 2023 ini kami berharap bisa mencapai lebih dari 1,6 juta unit. Kenapa target ini tidak terlalu besar? Karena kita ketahui masih terdapat uncertainty (ketidakpastian) yang sangat mempengaruhi perkembangan industri ke depan,” kata Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Dodiet Prasetyo di Jakarta pada Kamis (23/2/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) hanya menargetkan produksi mobil sebesar 1,6 juta unit pada 2023 lantaran ketidakpastian global masih terjadi sampai sekarang. Angka ini naik tipis dibandingkan 2022 yang mencapai sekitar 1,5 juta unit.

“Maka di tahun 2023 ini kami berharap bisa mencapai lebih dari 1,6 juta unit. Kenapa target ini tidak terlalu besar? Karena kita ketahui masih terdapat uncertainty (ketidakpastian) yang sangat mempengaruhi perkembangan industri ke depan,” kata Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Dodiet Prasetyo di Jakarta pada Kamis (23/2/2023). 

Walaupun demikian, pemerintah selalu mendorong industri untuk memperluas pasar ekspor. Dari total produksi sekitar 1,5 juta unit mobil pada 2022, sekitar 400.000 unit diekspor ke luar negeri terutama negara-negara anggota ASEAN.

“Perluasan pasar ekspor tentu bisa meningkatkan target produksi yang ada,” katanya.

Dodiet Prasetyo mengemukakan target produksi mobil  sebesar 1,6 juta unit dihitung dari capaian tahun sebelumnya yang akan terus dievaluasi setiap tiga bulan.

“Ekspornya (tahun 2023) kami harapkan lebih dari 400.000 unit karena sekarang saja sudah lebih, kami harap bisa sampai 500 ribu unit lebih,” ucapnya. 

Kemenperin menargetkan produksi mobil bisa mencapai 2 juta unit pada 2030 meliputi produksi kendaraan elektrifikasi, termasuk listrik murni dan hybrid.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 6 Tahun 2022, pemerintah menargetkan produksi mobil listrik sebanyak 400.000 unit pada 2025 yang terus meningkat hingga 1 juta unit pada 2035. 

Selain itu produksi motor listrik ditargetkan mencapai 6 juta unit pada 2025 dan terus meningkat menjadi 12 juta unit pada 2035.

Dalam catatan Kemenperin, kinerja industri otomotif mencapai peningkatan pada 2022 dengan total produksi kendaraan bermotor roda empat mencapai 1,4 juta unit, meningkat sebesar 31% dibandingkan 2021.

Penjualan mencapai 1,04 juta unit, meningkat 18%, sedangkan ekspor mobil utuh (CBU) mencapai 473.000 unit, meningkat sebesar 61 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (ant/din)