Labuhan Bajo Siap Selenggarakan KTT ASEAN

Menhub Budi Karya Sumadi (kedua dari kanan) meninjau Dermaga Marina Bay di Labuan Bajo, NTT, Rabu (26/4/2023) jelang KTT ke-42 ASEAN. (ant)
Menhub Budi Karya Sumadi (kedua dari kanan) meninjau Dermaga Marina Bay di Labuan Bajo, NTT, Rabu (26/4/2023) jelang KTT ke-42 ASEAN. (ant)

Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan sarana dan prasarana transportasi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah siap jelang gelaran KTT ke-42 ASEAN pada 9-11 Mei 2023.

Sebelumnya, Menhub melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Sabtu, untuk mengecek kesiapan sejumlah sarana dan prasarana transportasi di sana. Salah satu yang dicek Menhub, yaitu Bandara Komodo.

Menhub dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/5), memastikan bandara yang akan menjadi tempat pendaratan pesawat para delegasi, baik dari Indonesia maupun dari negara anggota ASEAN siap menyambut dan melayani tamu negara dengan baik.

"Beberapa hari lagi kita akan kedatangan banyak tamu dari ASEAN. Kalau dilihat persiapan kita sudah baik sekali. Bahkan warga (Labuan Bajo) juga turut menyambut gembira," kata Menhub.

Ia menjelaskan bahwa fasilitas di Bandara Komodo baik di sisi darat maupun sisi udara telah siap untuk melancarkan penerbangan VVIP dan komersial.

Bandara Komodo memiliki panjang runway 2.650 meter dan lebar 45 meter yang dapat melayani pesawat tipe A320 dan B738, luas apron mencapai 31.000 meter persegi untuk tujuh parking stand dengan rincian empat pesawat narrow body dan tiga pesawat propeller.

Bandara Komodo juga memiliki terminal penumpang seluas 13.366 meter persegi yang dapat memuat penumpang hingga 1,1 juta penumpang per tahun.

Untuk melancarkan pergerakan pesawat, Kemenhub juga telah menyiapkan bandara alternatif terdekat dengan Bandara Komodo sebagai tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, dan Bandara El Tari di Kupang.

Sejumlah fasilitas pendukung lain juga telah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN, meliputi fasilitas pemeriksaan custom, immigration, and quarantine (CIQ) dan fasilitas helipad untuk medical evacuation.

Selain mengecek bandara, Menhub juga mengecek fasilitas transportasi yang disediakan Kemenhub, yakni berupa mobil Hiace sebanyak 25 unit yang semuanya telah dilakukan ramp check.

Nantinya mobil-mobil itu akan menjadi shuttle, yang akan melayani mobilitas para delegasi, panitia, dan juga awak media peliput dari dan ke bandara serta hotel dan venue kegiatan.

Selain menyiapkan Hiace, juga disiapkan sebanyak 30 awak pengemudi yang mengetahui karakteristik dan kondisi jalan di Labuan Bajo.

Selanjutnya, Menhub juga meninjau Kapal Motor (KM) Sinabung yang difungsikan sebagai hotel terapung mulai 6-12 Mei 2023.

KM Sinabung telah bersandar di Dermaga Marina Labuan Bajo sejak Sabtu pagi ini, dan sudah bisa digunakan bagi tim pendamping delegasi negara ASEAN, di antaranya tim media, tim pengamanan, dan para tim pendukung lainnya.

KM Sinabung yang disiapkan oleh PT Pelni tersebut dapat menampung 2.000 penumpang, yang terbagi ke dalam 32 kabin kelas 1A, 20 kabin kelas 1B, 42 kabin kelas 2A, 14 kabin kelas 2B, dan kabin ekonomi. KM Sinabung juga memiliki meeting room dengan kapasitas 150 orang.

Terakhir, Menhub juga meninjau kawasan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) di Golo Mori yang nantinya akan digunakan untuk side event KTT ke-42 ASEAN.

Kawasan MICE di Golo Mori tersebut dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). (pu)