Berikut Gambaran Ekonomi Indonesia Tahun Ini Versi Mandiri Sekuritas

"Pelemahan terjadi karena pelemahan ekspor dan perlambatan investasi ," kata Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy vestasi ," katanya di Jakarta pada Selasa (10/1/2023).
"Pelemahan terjadi karena pelemahan ekspor dan perlambatan investasi ," kata Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy vestasi ," katanya di Jakarta pada Selasa (10/1/2023).

Gemapos.ID (Jakarta) - Mandiri Sekuritas memprediksi 

perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 4,9% secara tahunan pada 2023.

Hal ini akan ditunjang oleh konsumsi masyarakat.

"Pelemahan terjadi karena pelemahan ekspor dan perlambatan investasi ," kata Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy vestasi ," katanya di Jakarta pada Selasa (10/1/2023)

Ekspor menurun akibat normalisasi harga komoditas, sedangkam investasi melambat akibat peningkatan suku bunga acuan bank sentral.

Konsumsi masyarakat diprediksi akan tumbuh 4 sampai 6 persen secara tahunan.

Kondisi ini ditopang penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) serentak, inflasi yang merendah, dan pertumbuhan pendapatan riil masyarakat.

Kampanye pemilu serentak akan menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,6% sampai 1,3%

Anggaran untuk pemilu diperkirakan disalurkan secara terkonsentrasi pada semester II 2022.

Sementara itu, inflasi pada Desember 2022 mencapai 5,5 persen secara tahunan.

Hal ini diperkirakan telah mencapai puncak sehingga pada 2023 inflasi akan turun dan mencapai 4% mulai kuartal III 2023.

Inflasi diproyeksi akan turun pada 2023 menjadi sebesar 3,8%.

Pasalnya, kebijakan pemerintah mensubsidi sebagian biaya logistik untuk bahan pangan strategis yang diperkirakan akan berlanjut pada 2023.

"Harga pangan di 2203 juga terkendali dibantu oleh kondisi cuaca yang lebih normal dan netral," ucapnya. 

Konsumsi masyarakat juga akan tetap tumbuh ditopang oleh pertumbuhan pendapatan secara riil yang mencapai 7,16 persen.

"Ini penting untuk mendukung daya beli masyarakat. Apalagi pada saat yang sama, angka pengangguran juga terus menurun," ucapnya. (ant/mau)