Para Pelatih BRI Liga 1 Mengeluh Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong (Foto:PSSI)
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong (Foto:PSSI)

Gemapos.ID (Jakarta) - Para pelatih di BRI Liga 1 2022-2023 mengeluhkan pemainnya dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022. Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri meminta pengertian.

Sedikitnya, tiga pelatih di BRI Liga 1 tidak senang pemainnya dicomot Timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2022 karena jadwalnya bentrok dengan kompetisi.

Ketiga pelatih itu ialah Thomas Doll dari Persija Jakarta, Bernardo Tavares dari PSM Makassar, dan Aji Santoso dari Persebaya Surabaya.

Pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 telah dimulai pada 28 November 2022. Skuad Garuda bakal berkancah dalam turnamen itu pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.

Pada 5 Desember 2022, BRI Liga 1 kembali berlanjut dengan sistem bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta sampai 24 Desember 2022 alias berbenturan dengan TC dan partai Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Jika klub BRI Liga 1 dituntut untuk mengerti, maka PSSI tidak bisa berbuat apa-apa ketika klub kasta keempat Liga Inggris, Gillingham FC tidak melepas Elkan Baggott ke Timnas Indonesia.

Piala AFF 2022 tidak masuk kalender FIFA sehingga setiap tim, termasuk peserta BRI Liga 1 berhak menahan pemainnya ke Timnas Indonesia.

"Kalau klub di luar negeri, mereka akan saklek dengan peraturan. Tapi masa sih klub-klub dalam negeri, kan klub itu ujungnya menyiapkan pemain ke Timnas Indonesia," ujar Indra Sjafri, usai acara upgrade filanesia atau filosofi sepak bola Indonesia, di Hotel Mercure TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (16/12).

"Kami memahami itu. Coach Shin Tae-yong juga memahami kesulitan klub. Tetapi, di satu sisi kami diberikan target untuk bisa menjadi yang terbaik di Piala AFF 2022."

"Oleh sebab itu, memang harus ada suatu kebijakan dari klub di luar aturan, tidak akan bisa menyamakan klub luar negeri dengan klub dalam negeri," katanya menambahkan.(da)