Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Tinggi

covid-19 2
covid-19 2
Gemapos.ID (Jakarta) Corona Virus Desease (Covid)-19 Global Case yang dirilis Johns Hopkins University (JHU) menyebutkan persentase tingkat kematian akibat corona virus desease (covid)-19 sebesar 8,37%. Angka ini dihitung dari 227 kasus positif hanya 11 kasus sembuh dan 19 kasus meninggal dunia. Jika dibandingkan negara-negara lain Asia Tenggara, persentase Indonesia di urutan kedua setelah Filipina yang mencapai 9,4%. Angka ini dihitung dari 202 kasus positif hanya lima kasus sembuh dan 19 kasus meninggal dunia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadapi ini dengan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Gugus Tugas telah menetapkan masa tanggap darurat penanganan kasus ini hingga 29 Mei 2020. Dari 227 kasus terbagi di 13 provinsi yakni Jakarta sebanyak 77 kasus, Jawa Barat (Jabar) sebesar 23 kasus, Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur  (Jatim) masing-masing 8 kasus, Banten sebesar sembulan kasus, dan Yogyakarta sebesar dua kasus. Sebanyak satu kasus masing-masing terdapat di Bali, Sumatera Utara (Sumut), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Sulawesi Utara (Sulut). Sejumlah daerah telah menetapkan kasus siaga dan tanggap darurat. Daerah itu antara lain Kabupaten Kota Waringin Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Lombok Tengah, Sumatera Utara, Kabupaten Bengkanyang, Kabupaten Kolaka Timur, dan Papua Barat. Di Thailand tingkat kematian covid-19 hanya 1 kasus dari 212 kasus, sehingga tingkat persentase sebesar 0,4%. Dari kasus itu hanya tersisa 169 kasus, sehingga 42 kasus sembuh. Malaysia mengalami dua kematian dari 790 kasus covid-19, sehingga tingkat persentase kematian sebesar 0,2%. Dari hal itu 60 kasus sembuh, jadi tersisa 728 kasus yang terbagi tiga kasus adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dengan kondisi stabil. Sebanyak 68 kasus dihadapi Vietnam dengan pencapaian 16 kasus sembuh. Selanjutnya, Kamboja dialami 33 kasus dengan kesembuhan hanya satu kasus. Brunei Darussalam mengalami 33 kasus, tapi satu kasuspun belum sembuh. Sebanyak 114 kasus termasuk satu WNI sembuh di Singapura dari 114 kasus. Berikutnya, 152 kasus masih perawatan termasuk 10 WNI terbagi atas tujuh kasus stabil dan tiga kasus ditangani khusus di Intensive Care Unit (ICU). Di China terdapat 81.102 kasus yang terdiri dari 3.241 kasus kematian, sehingga tingkat persentase 3,99%. Kesembuhan dicapai 69.755 kasus. Total 207.518 kasus di dunia sekarang yang terbagi atas 82.104 kasus sembuh dan 8.247 meninggal dunia. Jadi, persentase tingkat kematian sebesar 3,97%. (mam)