AS-Indonesia Upayakan Kemajuan Kemitraan Transisi Energi

saat mengecek panel surya yang ada di desa berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) di Desa Keliki, Ubud, Gianyar, Bali.
saat mengecek panel surya yang ada di desa berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) di Desa Keliki, Ubud, Gianyar, Bali.

Gemapos.ID (Jakarta) - Penasihat Iklim untuk Menteri Keuangan Amerika Serikat John Morton dan Wakil Utusan Khusus untuk Iklim AS Rick Duke bertemu dengan mitra-mitranya di Indonesia membahas pengembangan kemitraan transisi energi yang adil, pada Kamis (15/9/2022).

Kedutaan Besar AS dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (16/9/202), mengatakan tujuan kunjungannya ke Indonesia yakni untuk memajukan kemitraan transisi energi yang adil di Indonesia.

Menurut Kedubes AS, guna mempercepat transisi Indonesia menuju masa depan energi yang lebih bersih, kemitraan tersebut berupaya untuk mengumpulkan pembiayaan dari pemerintah mitra dengan pembiayaan sektor.

Delegasi Departemen Keuangan AS dan Utusan Khusus Presiden AS untuk Iklim (SPEC) bersama dengan para mitra dari Jepang, membahas upaya berkelanjutan Indonesia untuk mengembangkan dan menerapkan strategi ambisius dalam mengurangi emisi karbon secara signifikan di sektor ketenagalistrikan, termasuk peralihan dari batu bara menuju energi terbarukan.

Adapun, upaya lainnya yang dibahas adalah penerapan reformasi mendasar yang akan memungkinkan investasi swasta yang signifikan di pasar energi terbarukan, kata Kedubes AS.

Dalam kesempatan tersebut, Delegasi AS menekankan bahwa Amerika Serikat, Jepang, dan mitra negara donor lainnya siap untuk mendukung strategi transisi energi semacam itu di Indonesia dengan memberi dukungan keuangan yang signifikan.

Sementara itu, pihak Kedubes AS juga mengatakan bahwa delegasi Amerika Serikat terdorong oleh komitmen Indonesia untuk mewujudkan transisi yang akan menciptakan lapangan kerja dan inovasi, sekaligus adil dan merata bagi mereka yang paling rentan terhadap transisi.

Tak hanya melakukan pertemuan dengan pejabat Pemerintah Indonesia, delegasi AS juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan bank pembangunan multilateral, pengembang energi terbarukan, dan organisasi masyarakat sipil.(ant/ra)