Bawaslu Ajak Pemuda Turut Awasi Pemilu 20224

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat membuka peringatan hari pemuda internasional dengan diskusi bertajuk Partisipasi Anak Muda dalam Pemantauan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 "Intergenerational Solidarity: Creating a World for All Ages" di Jakarta, Jumat (12/8/2022). (ist)
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat membuka peringatan hari pemuda internasional dengan diskusi bertajuk Partisipasi Anak Muda dalam Pemantauan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 "Intergenerational Solidarity: Creating a World for All Ages" di Jakarta, Jumat (12/8/2022). (ist)

Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengajak kalangan muda terlibat aktif dalam mengawasi jalannya Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024. 

Lolly merasa kekuatan kalangan muda yang mampu menguasai teknologi informasi diharapkan dapat memberikan literasi kepemiluan.

Hal itu diungkapkannya saat membuka peringatan hari pemuda internasional dengan diskusi bertajuk Partisipasi Anak Muda dalam Pemantauan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 "Intergenerational Solidarity: Creating a World for All Ages" di Jakarta, Jumat (12/8/2022).

"Generasi muda mempunyai kekuatan (untuk menggunakan) digital menjadi kekuatan dalam mengukur dan melihat informasi yang berkembang. Kalau generasi muda menyebarkan informasi kepemiluan yang benar dan sahih dapat sangat membantu menyukseskan pemilu. Bukan  malahikut menyebarkan hoaks," kata Lolly. 

Dia meyakinkan, saat ini Bawaslu sedang menguatkan fungsi pencegahan dalam mengantisipasi terjadinya pelanggaran kepemiluan. 

Oleh sebab itu, lanjut dia, Bawaslu membuat strategi dengan membuka diri dalam menjalin kolaborasi dengan banyak pihak.

"Karena Bawaslu saat ini sedang menguatkan pencegahan, sehingga strateginya banyak melakukan kolaborasi dengan banyak orang. Dalam kesempatan ini kami membuka diri kepada kaum muda. Kita perlu bersama-sama bergerak untuk satu tujuan (mewujudkan pemilu berkualitas), bukan banyak tujuan. Kecanggihan tangan sahabat-sahabat muda menggunakan gadget (gawai) yang akan sangat penting dalam memberikan edukasi kepada publik mengenai kepemiluan," tuturnya.

Lolly menyatakan, peringatan hari internasional pemuda ini bisa dimaknai sebagai wujud tanggung jawab sebagai kalangan muda kepada negara Indonesia untuk berbuat sebaik-baiknya. 

Untuk itu, dirinya kembali mengajak kalangan muda yang pada Pemilu 2024 ini sebagai pemilih terbanyak dapat terjun dalam literasi sekaligus diseminasi informasi yang benar. 

"Semoga kita semakin dekat dalam tujuan besar menyukseskan pemilu," ujarnya dia. 9rk/rls)