Apa Saja 13 Proyek Strategis Nasional, Berikut Penjelasannya

Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian menjamin 13 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru akan selesai tepat waktu dan tepat sasaran.
Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian menjamin 13 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru akan selesai tepat waktu dan tepat sasaran.

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian menjamin 13 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru akan selesai tepat waktu dan tepat sasaran.

Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) PSN harus melengkapi berbagai hal yakni rencana aksi proyek sampai semester I tahun 2024, milestone proyek per tahun, dan isu-isu kritis yang perlu ditindaklanjuti.

"Rencana aksi, pencapaian, dan tindak lanjut isu perlu segera dilengkapi oleh Penanggung Jawab Proyek Strategis Nasional sebagai dasar bagi kita untuk meneliti dan melihat apa saja yang kita harus lakukan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo pada Rabu (10/8/2022). 

Wahyu Utomo mengungkapkan 13 PSN terbagi atas berbagai sektor yaitu pada sektor teknologi terdapat proyek Palapa Ring Integrasi dan sektor perkebunan terdapat proyek Pembangunan Kelapa Dalam dan Industri Turunannya di Papua Barat.

Berikutnya, sektor air bersih dan sanitasi terdapat proyek Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ir. H. Djuanda/Jatiluhur II di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Sektor pariwisata terdapat Proyek Pariwisata Seribu Pulau Kepulauan Seribu yang berada di wilayah DKI Jakarta dan sektor kereta api yakni Infrastruktur Kereta Api Logistik di Kalimantan Timur.

Selanjutnya, sektor kawasan terdapat proyek pembangunan Kawasan Industri Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) di Sulawesi Tenggara dan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus.

Sektor bendungan terdapat pembangunan Bendungan Rukoh dan Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh di Aceh dan sektor energi terdapat pembangunan PLTS Skala Besar di Kepulauan Riau.

Kemudian, sektor pangan terdapat Integrasi PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) melalui pembentukan SugarCo, PalmCo, dan SupportingCo.

Tiga proyek smelter yang meliputi Proyek Pengembangan Smelter Terintegrasi PT Vale Indonesia di Bahodopi di Sulawesi Tengah, 

Terakhir, Proyek Pengembangan Smelter Terintegrasi PT Vale Indonesia di Pomala, Sulawesi Tenggara dan Smelter Nikel Baterai Listrik di Halmahera Timur, Maluku Utara untuk mendukung industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Sebanyak 13 PSN baru tersebar di berbagai wilayah Indonesia tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). (ant/din)