Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan komoditas minyak goreng curah seharga Rp14.000 per liter didistribusikan ke 5.000 lokasi di seluruh Indonesia.

Pendistribusian dan pemantauan pendistribusian minyak goreng seharga Rp14.000 ke masyarakat melalui Warung Pangan di 27 kota Indonesia akan dilakukan ID Eood Group. 

"Target pilot project distribusi minyak goreng curah harga Rp14.000/liter akan didistribusikan ke 5.000 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dan merupakan sinergi BUMN dan Kementerian Perdagangan, kementerian terkait hingga private sector," kata Wakil Menteri BUMN 1 Pahala N Mansury pada Senin (16/5/2022). 

Jaringan ini akan terus dikembangkan oleh PPI sebagai kebijakan strategis menjalankan program pemerintah berupa ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.

Sebanyak 69.000 Warung Pangan terdapat di 27 kota di Indonesia merupakan bagian dari Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). 

BUMN pangan berpotensi mengembangkan pasar dengan menggandeng pengusaha kecil atau pengecer mendistribusikan minyak goreng agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Hal ini pun untuk meningkatkan peran BUMN dalam menjaga pasokan pangan.

“Tidak hanya pedagang ataupun pengusaha skala besar, para pengecer atau warung-warung bahkan usaha mikro dan kecil pun bisa menjadi mitra BUMN dalam pendistribusian minyak goreng," ujar Pahala N Mansury. 

Distribusi minyak goreng ditargetkan selesai akhir Mei 2022 ke 5.000 lokasi seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.  Kemudian, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi.

Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati menambahkan perusahaannya menjalankan pendistribusian minyak goreng curah melalui mitra Warung Pangan. 

Kebijakan ini sebagai upaya pemerintah menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau sampai ke tingkat konsumen atau masyarakat.

"Saat ini, kami terus lakukan improvement terhadap platform Warung Pangan supaya lebih user friendly dengan fitur-fitur yang disesuaikan. Para mitra kami terus diberikan sosialisasi untuk pemenuhan minyak goreng di kios, toko atau warungnya secara online supaya lebih terkontrol dan tepat sasaran," tuturnya. (ant/adm)