Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau Indonesia Financial Group (IFG) merombak jajaran komisaris dan direksi PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).

Keputusan ini dimuat dalam Salinan Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Selaku Para Pemegang Saham PT Jaminan Kredit Indonesia Nomor SK243/MBU/10/2022 dan Nomor 013/KepSir-PS/BPUI/X/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Jaminan Kredit Indonesia.

Dari SK ini Krisna Wijaya dipercaya sebagai komisaris utama (komut) merangkap komisaris independent Jamkrindo menggantikan Sri Mulyanto, Jadi, susunan komisaris sebagau berikut:

Komisaris Utama: Krisna Wijaya

Komisaris: Hernita Alius

Komisaris: Desty Arlaini

Komisaris: M. Muchlas Rowi

Komisaris: Ari Wahyuni

Perubahan juga dilakukan terhadap susunan direksi jajaran Jamkrindo yang dimiat dalam Salinan Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia Selaku Para Pemegang Saham PT Jaminan Kredit Indonesia Nomor SK-244/MBU/10/2022 dan Nomor 014/KepSir-PS/BPUI/X/2022 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Jaminan Kredit Indonesia,

Dari hal ini Hendro Padmono ditunjuk sebagai direktur utama (dirut) menggantikan Putrama Wahju Setyawan.

Kemudian, Henry Panjaitan sebagai direktur bisnis penjaminan menggantikan Suwarsito dan Achmad Ivan Sutrisna diamanahkan sebagai direktur manajemen sumber daya manusia (SDM), Umum, dan Kepatuhan menggantikan Sulis Usdoko,

Abdul Bari diberikan tugas sebagai direktur kelembagaan dan layanan, sedangkan Suwarsito dari posisi sebagai direktur bisnis penjaminan menjadi direktur keuangan, investasi, dan manajemen risiko menggantikan I. Rusdonobanu.

Susunan Direksi Jamkrindo:

Direktur Utama: Hendro Padmono

Direktur Bisnis Penjaminan: Henry Panjaitan

Direktur Operasional dan Jaringan: Kadar Wisnuwarman

Direktur Kelembagaan dan Layanan: Abdul Bari

Direktur Manajemen SDM, Umum dan Kepatuhan: Achmad Ivan Sutrisna

Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko: Suwarsito

Sementara itu Jamkrindo mencapau pertumbuhan bisnis seperti laba bersih naik 2,3 kali lipat atau 134% menjadi Rp1,07 triliun pada 2021 dibandingkan 2020 dari Rp 456,13 miliar.

Selain itu dipercata pemerintah sebagai penjamin kredit menjalankan program pemerintah antara lain Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). (dtf/adm)