Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin membeberkan arah bentuk Partai Pelita saat Rakernas I Partai Pelita di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (16/5/2022).

Din Syamsuddin menyebut bahwa Partai Pelita bukanlah partai keagamaan, melainkan partai nasional religius. 

Namun demikian, Ia memastikan bahwa Partai Pelita akan bergerak dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral agama.

“Partai Pelita adalah partai nasional religius, tidak secara formal mencantumkan dasarnya sebagai partai keagamaan. Tapi kita memastikan bahwa Partai Pelita akan menegakkan nilai-nilai etika dan moral agama secara konsisten dan konsekuen,” tegas Din Syamsuddin.

menurutnya, Partai Pelita dirancang menjadi partai yang majemuk dan nasionalis. Pengurusnya dan kadernya dirancang seperti miniatur bangsa Indonesia yang diisi oleh lintas agama, lintas suku, hingga lintas profesi.

“Di MPP, terdiri dari tokoh-tokoh berbagai organisasi keagamaan, ada juga dari mewakili profesi, inilah kemajemukan bangsa. Sekarang ada 27 akan kita tambah sampai 45, siapa saja? lintas agama, lintas suku, lintas profesi, ada cendekiawan, tokoh agama, militer purnawirawan, dan juga profesi-profesi lain,” jelasnya.

Lebih lanjut, Partai Pelita akan tetap berpegang teguh pada UUD 1945 yang disahkan berdasarkan kesepakatan para pendiri bangsa.

 “sebagai partai nasional, Partai Pelita akan memperjuangkan Pancasila dan menjadikan kehidupan nasional Indonesia kepada Pancasila yang sejati dan hakiki,” tuturnya. (rk)