Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota (Poltestro Tangkot) telah memetakan 13 titik rawan macet saat musim mudik Lebaran 2022.

Kemacetan ini terjadi akibat peningkatan aktivitas di sekitar pusat perbelanjaan dan Kota Tangerang merupakan jalur lintas pemudik menuju Sumatera dan masuk Pulau Jawa.

"Ada 13 titik potensi kemacetan, bisa bertambah sesuai siklus aktivitas masyarakat, terutama di pusat perbelanjaan, karena Tangerang merupakan daerah perlintasan menuju jalur Sumatra maupun pulau Jawa,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin pada Sabtu (24/4/2022). 

Kemungkinan kemacetan di Tangerang Kota diantisipasi Polres Metro Tangerang Kota dengan mengerahkan 1.036 personil gabungan dari TNI-Polti. Kebijakan ini guna mengamankan pelaksanaan mudik Lebaran 2022. 

Pengamanan mudik Lebaran 2022 dilaksanakan dengan menggelar Operasi Ketupat Jaya berlangsung selama 12 hari mulai 27 April 2022 sampai 9 Mei 2022.

"1.036 personil gabungan ini akan mengisi sembilan pos yang terdiri dari satu pos terpadu, lima pos pengamanan dan tiga pos pelayanan," ucapnya. 

Polres Metro Tangerang telah memetakan tiga titik rawan macet yang dapat menghambat perjalanan mudik masyarakat seperti pasar tumpah hingga ke badan jalan yaitu Pasar Cikupa dan Pasar Gembong.

"Salah satu titik rawan kemacetan saat mudik salah satunya di pasar tumpah di Pasar Gembong, jalur ini dilintasi pemudik," tutur Komarudin. 

Hal lain yang dilakukannya adalah mendirikan sembilan pos pengamanan (Pospam) yang di sejumlah titik untuk memantau mudik Lebaran 2022. Selain itu untuk pos pengamanan yang digunakan sebagai pos pelayanan dan pos pantau.

Komarudin mengungkapkan sembilan Pospam akan mulai aktif secara serentak pada H-7 di seluruh titik lokasi yang telah dipetakan.

"Di kota Tangerang akan digelar sebanyak empat pos pengamanan, empat pos pelayanan dan 1 pos terpadu, dengan berbagai kualifikasi," tuturnya. 

Sejumlah fasilitas akan tersedia di Pospam supaya pemudik dapat beristirahat sejenak. Selain itu, disiapkan tenaga medis untuk pemudik yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan. 

Pada kesempatan terpisah Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memprediksi sebanyak 20% lebih masyarakat kota Tangerang akan melakukan perjalanan mudik 2022. 

"Kami perkirakan 20 persen mungkin lebih masyarakat kota Tangerang mudik, karena dua tahun masyarakat tidak mudik," ucapnya.