Gemapos.ID (Jakarta) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah menyiapkan sejumlah skema antisipasi kemacetan pada arus balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Kemacetan ini biasa berasal dari jalan tol dan jalan arteri. 

"Jadi apabila mudik diketahui padat dan kemacetan mencapai 1-4 Km maka akan ada buka tutup di jalan tol dan semua kendaraan bakal dimasukkan ke dalam rest area KM 20, KM 33, KM 49 dan seterunya," kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno pada Selasa (3/5/2022). 

Pemudik bisa memanfaatkan berbagai fasilitas di rest area (tempat istiahat) seperti toilet, tempat ibadah dan tempat makan. Dari jalan arteri akan dipadati sepeda motor, sehingga disediakan pintu khusus masuk ke dalam pelabuhan.

"Setelah jalan tol ada pos pintu tersendiri untuk masuk ke dalam pelabuhan bagi pemotor, nanti di situ ada tol gate-nya. Kalau sepeda motornya cukup banyak maka akan diangkut dengan kapal tersendiri di dermaga 5," ucapnya.

Untuk kendaraan roda empat atau lainnya tetap memakai pintu biasa untuk masuk ke Pelabuhan Bakauheni. Namun, ini akan disebar pada semua dermaga di pelabuhan tadi. 

"Dermaga di sini ada tujuh, satu eksekutif 6 reguler. Apabila kendaraan banyak menumpuk di eksekutif dan di reguler ada yang kosong maka kita arahkan ke dermaga yang kosong di sana," ucapnya.

Polda Lampung sudah berkomunikasi dengan Pelindo menyiapkan kapal untuk mengangkut pemudik untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni.

Jika kondisi di Pelabuhan Bakauheni terjadi kemacetan panjang, maka kendaraan menuju pelabuhan akan diberhentikan di tol dari rest area 87.

Mereka dikumpulkan untuk dikawal hingga keluar Tol Lematang untuk sampai ke Pelabuhan Panjang menaiki kapal yang disiapkan Pelindo. 

“Kita maksimal bekerja agar pemudik dapat menyeberang oleh karena itu, saya minta masyarakat ikuti aturan oleh petugas In syaa Allah semua akan berjalan dengan lancar," ucapnya,

Hendro Sugiatno mengutarakan kemacetan bisa terjadi akibat semua pemudik kembali ke rumahnya pada hari terakhir libur. Pasalnya, daya tampung Pelabuhan Bakauheni hanya sebesar 3.299 jenis kendaraan yang tidak seimbang dengan jumlah kendaraan yang akan masuk.

Dengan demikian, dia meminta pemudik pada H+5 Lebaran sudah melakukan perjalanan kembali agar tidak terkena macet.

"Kami imbau agar mulai H+5 Lebaran pemudik sudah bisa balik, jangan terfokus pada hari terakhir libur karena pasti akan macet," tuturnya.

Apalagi, data terakhir hingga hari H, sebanyak 207.000 kendaraan yang masuk ke Pulau Sumatera yang akan kembali lagi ke Pulau Jawa. Jadi, kalau semua berfikir kembali di akhir libur sudah pasti akan terjadi kemacetan.

"Harapan saya besok pemudik sudah bisa kembali," ujarnya. (ant/mau)