Brigjen TNI Rudi Sebut Prajurit Siap Jaga Kedaulatan Negara di perbatasan RI - Malaysia

Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito
Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito

Gemapos.ID (Jakarta) - Sebanyak 450 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 621/Manuntung jajaran Korem 101/Antasari, Kodam VI/Mulawarman, Kalimantan Selatan, siap menjaga kedaulatan negara di perbatasan RI - Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. 

Pasukan Yonif 621 mempunyai wilayah tanggung jawab patok sektor timur (Nunukan) dengan jumlah patok sebanyak 4.202. Patok tersebut terdiri dari patok tipe A 6 patok, tipe B 20 patok, tipe C 263 patok dan tipe D sebanyak 3.913 patok. 

Sedangkan, jumlah 18 pos terdiri dari 15 pos berpenduduk, 1 pos tidak berpenduduk dan 2 pos gabungan TNI dan Tentara Diraja Malaysia. 

"Prajurit telah siap melaksanakan tugas perbatasan menjaga kedaulatan negara di Nunukan," kata Komandan Korem 101/Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito di Banjarmasin, kemarin (21/4/2022). 

Selain itu, ia juga berpesan kepada Komandan Yonif 621/Manuntung Letkol Inf Ahdiani Amir agar menyusun indikator keberhasilan dan mampu melaksanakan langkah penanganan terkait hal kontingensi.

Brigjen Rudi berharap tidak ada kecelakaan dalam bertugas, sehingga dia meminta semuanya harus disiapkan dengan baik. 

"Prajurit yang diberangkatkan tugas adalah minimal yang mampu mengendalikan dirinya sendiri. Kita tempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat," ucapnya.

Sebagai informasi, Yonif 621/Manuntung adalah Batalyon Infanteri di bawah komando Korem 101/Antasari, Kodam VI/Mulawarman. 

Kemudian, Markas Batalyon itu sendiri berkedudukan di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Berikutnya, Kompi Senapan A berkedudukan di Kabupaten Tabalong, Kompi Senapan C berkedudukan di Kandangan, Hulu Sungai Selatan.(jpn/ra)