DMI Pecat Arief Rosyid dari Jabatan Ketua Departemen Ekonomi

Dewan Masjid Indonesia (DMI) memecat Arief Rosyid dari jabatan Ketua Departemen Ekonomi.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) memecat Arief Rosyid dari jabatan Ketua Departemen Ekonomi.

Gemapos.ID (Jakarta)Dewan Masjid Indonesia (DMI) memecat Arief Rosyid dari jabatan Ketua Departemen Ekonomi. Hal ini terjadi akibat dia diduga memalsukan tanda tangan Ketua Umum  (Ketum) DMI Jusuf Kalla dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sekjen DMI Imam Addaruqutni.

"Pak Ketum yang memutuskan dalam rapat," kata Sekjen DMI Imam Addaruqutni di Jakarta pada Junat (1/4/2022)

Rapat pleno digelar pada Jumat (1/4/2022) mulai pukul 9.30-11.15 WIB yang dipimpin Ketua Umum (Ketim) Jusuf Kalla, Wakil Ketua Umum (Waketum) Syafruddin, KH Masdar F Masudi dan Sekjen Imam Addaruqutni.

Rapat tersebut berbarengan dengan koordinasi Ramadhan 1443 H yang dihadiri para ketua bidang dan wakil sekjen serta bendahara umum. Dalam rapat pleno tersebut diputuskan Arief dipecat dari kepengurusan DMI yang digantikan oleh mantan Direktur BRI Asmawi Sam.

"Karena telah melanggar peraturan organisasi DMI dengan memalsukan tandatangan Ketua Umum dan Sekjen PP DMI serta stempel DMI dengan mengirim surat ke Wakil Presiden RI tanpa izin dari Ketua Umum dan Sekjen PP DMI," ucapnya.

Kasus ini bermula ketika Arief Rosyid mengirimkan surat atas nama DMI kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dalam surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022 itu, dia mengundang Wapres untuk menghadiri acara Kickoff Festival Ramadhan 1443 H.

Dalam surat itu, Arief memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.  Kegiatan ini berupa pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadhan.

DMI tidak ikut serta dalam kegiatan Festival Ramadhan sebagaimana yang dimaksudkan dalam surat dengan tanda tangan yang dipalsukan oleh Arief Rosyid. Dia pun menyatakan Arief Rosyid tidak diperbolehkan membawa nama PP DMI dalam segala tindakan yang dilakukannya. (tem/mau)