Ma’ruf Amin Apresiasi Upaya Perum Bulog Datangkan Teknologi RTR

Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat mengunjungi kompleks pergudangan modern Bulog di kawasan Kepala Gading, Jakarta
Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat mengunjungi kompleks pergudangan modern Bulog di kawasan Kepala Gading, Jakarta

Gemapos.ID (Jakarta) - Saat mengunjungi kompleks pergudangan modern Bulog di kawasan Kepala Gading, Jakarta, hari ini (11/3/2022) Wakil Presiden Ma’ruf Amin memuji fasilitas teknologi pangan milik Perum Bulog yang dapat meningkatkan kualitas beras untuk masyarakat. Hal tersebut disampaikan Ma’ruf Amin usai melihat fasilitas dan teknologi RTR.

“Dengan dilengkapinya gudang-gudang pangan Perum Bulog dengan mesin RTR atau rice to rice ini, maka kemampuan pengelolaan kualitas pangan pemerintah juga semakin baik dan upaya menjamin ketersediaan pangan dalam jangka waktu yang panjang juga sudah bisa kita penuhi,” kata Ma’ruf Amin.

Dalam mendampingi kunjungan Wapres, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memberikan keterangan secara detail mengenai manfaat dan keunggulan mesin-mesin RTR milik Bulog.

Ia mnjelasakan bahwa mesin tersebut tersebar di daerah-daerah yang menjadi sentra produksi beras, seperti di Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat, Lampung dan Sulawesi Selatan.

Karena itu, Wapres mengapresiasi upaya perum Bulog mendatangkan teknologi mesin rice to rice ini, sehingga memastikan tidak saja ketersediaannya, namun juga kualitas beras menjadi semakin baik.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga memastikan kecukupan stok daging menjelang bulan puasa dan Idul Fitri dalam kondisi aman.

“Kita sudah lihat sendiri saat ini bagaimana Perum Bulog mampu menyediakan kebutuhan pokok khususnya beras dan daging yang ditugaskan pemerintah dalam jumlah yang cukup atau aman. Stok pangan ini juga tersedia merata di semua unit gudang Bulog di seluruh Indonesia,” kata Ma’ruf Amin.

Sementara itu, Dirut Perum Bulog mengatakan kualitas beras Perum Bulog sudah dapat terjamin mutunya sejak diberlakukannya upaya modernisasi mulai tahun 2020 dan penempatannya ditujukan di daerah-daerah yang menjadi sentra produksi beras.

“Kami sudah mempersiapkan dengan sebaik mungkin positioning Perum BULOG dari beberapa tahun sebelumnya sehingga saat ini BULOG sudah sangat siap menjalankan tugasnya sebagai Operator Utama guna menjalankan penugasan dari Badan Pangan Nasional” kata Budi.(ant/ra)