138 Kasus Covid-19 Omicron di Indonesia, 2 dari Surabaya

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat dua penambahan kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Surabaya, Jawa Timur.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat dua penambahan kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Surabaya, Jawa Timur.

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat dua penambahan kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Surabaya, Jawa Timur.

Jadi, sebanyak 138 kasus ini terdapat di Indonesia terdiri dari 135 kasus impor dan tiga kasus transmisi lokal.

"Yang terbaru adalah dua orang warga Surabaya, diketahui keduanya habis berlibur ke Pulau Bali bersama keluarga besar," kata Juru Bicara Vaksinasi kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi di Jakarta pada Ahad (3/1/2021). 

Kondisi dua pasien tadi sudah tertangani dengan baik. Keduanya sudah dievakuasi dan dilakukan isolasi di rumah sakit.

"Kondisinya tanpa gejala," ucapnya. 

Pemerintah selalu memantau peningkatan risiko penularan Covid-19 di tingkat provinsi dan di kabupaten.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus bekerja sama dengan semua pihak untuk memantau terutama jika muncul potensi kluster baru.

Dengan demikian, pemerintah bisa mempercepat investigasi dan penilaian apakah ada keterkaitan dengan varian baru Omicron. Varian ini memiliki tingkat penularan yang tinggi dengan risiko sakit berat yang rendah.

Meskipun demikian, masyarakat harus tetap waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat. Untuk itu upaya pencegahan dan pengendalian harus tetap berjalan.

"Dengan ditemukannya lagi kasus transmisi lokal ini, pemerintah kembali mengingatkan dan meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas. Hindari kerumunan dan juga selalu memakai masker. Mari kita ajak saudara-saudara kita yang belum untuk segera divaksinasi," ucapnya. (ant/mam)