Gemapos.ID (Jakarta) Sebagian ahli epidemiologi berpendapat kemungkinan dua hal penyebab kenaikan kasus positif Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona) di Jawa Timur (Jatim). Pertama, provinsi ini sedang melakukan tes tersebut.
“Meningkatnya jumlah tes Covid-19 bukanlah sesuatu yang buruk,” kata Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono, Senin (8/6/2020).
Bahkan, Jatim akan menjadi provinsi yang siap menghadapi pandemi Covid-19. Malahan, bahaya akan dialami suatu daerah yang tidak melakukan tes ini secara masif.
“Itu lebih baik dibandingkan kita mengatakan suatu wilayah tidak ada kasus dibilang zona hijau, padahap enggak ada testing," ujarnya,
Kemungkinan kedua Jatim mengalami peningkatan kasus Covid-19 lantaran provinsi ini sudah mengalami penularan yang tinggi. Kejadian ini dipicu mobilitas penduduk.
“Banyak penduduk yang berpergian jadi viruskan mengikuti aktivitas manusia," jelasnya. (din)
