Siapa Diuntungkan Tes Covid-19 PCR di Indonesia?
Untuk negara eksportir yang dimaksud adalah Korea sebesar US$181 juta, China sebesar US$174, Amerika Serikat sebesar US$ 45 juta, Jerman sebesar US$33 juta "Persyaratan perjalanan dalam negeri khususnya wilayah Jawa Bali dengan mewajibkan tes PCR dan sudah vaksin menjadi kebijakan aneh dan diduga motif ekonomi lebih kuat dibandingkan alasan kesehatan," ujarnya.Apalagi, Indonesia mengalami status pandemi Covid-19 yang menyebar merata di semua wilayah. Test Covid-19 PCR juga bukan jaminan bahwa penumpang bebas dari penyakit tersebut. “Maka mewajibkan PCR dengan kondisi persebaran massif tidak akan berdampak signifikan," ujarnya. Dengan demikian, persyaratan PCR diiringi vaksinasi Covid-19 dinilai kontraproduktif lantaran rakyat sudah bersusah payah memperoleh vaksin Covid-19 dengan antrian panjang saat panas Namun setelah memperoleh vaksin Covid-19 tetap harus melakukan PCR sebagai persyaratan perjalanan dan kegiatan secara normal. “Setelah edaran ini dijalankan rakyat menjadi malas untuk ikut vaksinasi," ujarnya.