AS-China Diprediksi Masih Panas Era Biden

Hikmahanto Juwana2
Hikmahanto Juwana2
Gemapos.ID (Jakarta) - Pergantian presiden di Amerika Serikat disambut baik oleh Tiongkok. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China menganalogikan pergantian ini sebagai ‘malaikat baik hati dapat menang atas kekuatan jahat’. Namun menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmanto Juwana hubungan antara Amerika Serikat dan China akan terus panas di era pemerintahan Presiden Joe Biden. Hal ini dikarenakan Joe Biden mengundang perwakilan Taiwan pada acara pengambilan sumpahnya. “Pemerintah di Taiwan yang menamakan diri sebagai Republic of China dalam perspektif pemerintah China merupakan bagian darinya,” ujar Hikmahanto. Hal ini dianggap China bahwa AS tidak menghormati China yang menginginkan adanya People’s Republic of China. Lagipula kabinet pemerintahan pada masa Donald Trump belum diganti sehingga kabinet pasti memastikan kebijakan pada masa Trump terhadap China akan terus dilanjutkan di pemerintahan Biden. Selain itu banyak sekutu AS menginginkan kekuatan berimbang dalam rivalitas AS dan China daripada keakuran dua negara tersebut. “Hanya saja dalam era pemerintahan Biden, berbeda dengan Trump yang berasal dari Partaiepublik, rivalitas ini akan lebih lunak sesuai gaya kepemimpinan presiden asal Partai Demokrat,” jelasnya.