Gemapos.ID (Jakarta) - Setelah mundur dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Periode 2019-2024, Politisi Gede Pasek Suardika menyatakan pindah dari zona nyaman jabatan tanpa bisa jalankan ide gagasan menuju menggarap ladang pengabdian baru dengan menanam bibit baru sejak nol.
Hal ini dikemukakannya dalam akun resmi pribadinya pada Jumat (29/10/2021).
Kemudian, Gede Pasek Suardika mengemukakan ide dan gagasan politik dituangkan dan dibentangkan untuk dijalankan bersama.
Semua kerumitan, kesulitan, dan tantangan masa kini akan menjadi cerita di masa depan.
“Langkah baru dipilih demi terealisasinya ide gagasan dan program politik agar bisa dievaluasi dan dirasakan secara nyata dalam dinamika politik Indonesia,” ucapnya.
Gede Pasek Suardika diduga setelah keluar dari Partai Hanura masuk Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Partai politik (parpol) ini dianggap menjunjung Gotong Royong dan Berdiri Diatas Kaki Sendiri (Berdikari) dan memilik kekuatan nyata untuk Kebangkitan Nusantara.
“Nilai nasionalisme sederhana khas Ibu Pertiwi ini harus kembali diperkuat dan dihidupkan kembali.
Sejarah petarung itu, ujar Gede Pasek Suardika, adalah tidak hanya menjadi pengekor, tetapi juga berani menjadi inisiator sekaligus juga merealisasikannya.
Bukan masalah minoritas dan mayoritas, bukan masalah siap dan tidak siap, dan bukan juga soal berhasil atau tidak berhasil.
“Ini sebuah keyakinan tentang perjuangan,” ucapnya.
