Jokowi Hanya Sebatas Larang Bansos Dibelikan Rokok
Bahkan, angka ini naik sebesar 0,258 batang per hari arau 1,81 batang per minggu dibandingkan anggota keluarga yang tidak menerima bansos. Hal yang sama terjadi pada anggota keluarga penerima bantuan pangan nontunai naik 0,492 batang per hari atau 2,8 batang per minggu. Konsumsi rokok anggota keluarga penerima bansos bisa mengeser pengeluaran untuk kebutuhan utama keluarga yakni pangan, pendidikan, dan kesehatan. Dengan demikian, tujuan program bansos untuk mengurangi kemiskinan dikhawatirkan bisa mengalami kendala. "Dibutuhkan adanya sinergi lintas sektor dalam penerapan kebijakan pengendalian konsumsi rokok, salah satunya kenaikan harga rokok untuk menjauhkan keterjangkauan pembelian rokok bagi keluarga pra-sejahtera dan penerima bansos," katanya.